Page 43 - E-Modul Revisi_Neat
P. 43
E-Modul Biologi
39 Perubahan dan Pelestarian Lingkungan
Berbasis Literasi Ekologi dan Terintegrasi Kearifan Lokal Ammatoa Kajang
1. Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai lingkungan fisik
yang mendukung kehidupan serta proses-proses yang terlibat
dalam aliran energi dan siklus materi.
2. Gangguan keseimbangan lingkungan dapat dibedakan
mejadi dua, yaitu faktor alami dan faktor manusia.
3. Rusaknya lingkungan karena manusia menimbulkan berbagai
macam polusi dan deforestasi hutan yang relatif tinggi tanpa
mempertimbangkan keberlanjutan yang akan datang.
4. Polusi lingkungan meliputi pencemaran air, pencemaran
udara, pencemaran tanah dan sebagainya.
5. Pencemaran air terjadi karena masuknya zat yang mengaki
batkan kualitas air terganggu. Pencemaran air dapat terjadi
pada sumber mata air, sungai, waduk, dan air laut.
6. Pada dasarnya terdapat tiga cara yang dapat dilakukan
manusia untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran
serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu secara adminis-
tratif, secara teknologis, dan secara edukatif ataiu pendidikan
seperti halnya pedidikan berbasis niali-nilai pasang ri Kajang.
7. Pemanfaatan limbah dengan cara didaur ulang atau tanpa
daur ulang merupakan upaya manusia untuk menanggulangi
masalah lingkungan yang disebabkan oleh pemcemaran
lingkungan.
8. Manusia adalah komponen biotik yang memiliki pengaruh
ekologi terkuat di biosfer bumi. Oleh karenanya supaya tidak
terjadi bencana alam diterapkan etika lingkungan dalam
mengelola sumber daya alam dalam memenuhi kebutuhan
dan hidup selaras terhadap lingkungan untuk keseimbangan
lingkungan baik di masa mendatang.

