Page 40 - E-Modul Revisi_Neat
P. 40

Menurut  Andrew  Weaver,  pakar  iklim  dari  Universitas
                        Victoria  British  Columbia  Amerikat  serikat  (AS)  menyebutkan
                        bahwa kondisi sekarang memang bagai jalan bebas hambatan
                        menuju  kematian.  Memang  masih  banyak  manusia  yang
                        mampu bertahan hidup, tetapi jutaan akan meninggal apabila
                        skenario dalam laporan itu benar terjadi. Pakar PBB berpendapat,
                        perubahan kondisi alam itu menurunkan kualitas banyak spesies,
                        wilayah  pantai,  dan  orang-orang  miskin.  Manusia  merupakan
                        penyebab  munculnya  perubahan  itu  dan  oleh  karena  itu
                        perlunya  pemahaman  kita  mengenai  keadaan  sekarang  dan
                                                        35
                        cara untuk mencegahnya . Untuk itulah, manusia harus belajar
                        hidup selaras dengan alam.

                                                                                        Scan Me














                        Gambar 2.7 Masyarakat Amma-Toa Kajang
                        Sumber : CNN.com


                                     Hidup  selaras  dengan  alam  berarti  menjalani  kehidupan
                        dengan  penuh  kesadaran  dan  tanggung  jawab  terhadap
                        lingkungan,  serta  memprioritaskan  keseimbangan  antara
                        kebutuhan manusia dan kebutuhan alam. Ini melibatkan upaya
                        menjaga  kebersihan,  mengurangi  konsumsi,  memanfaatkan
                        sumber  daya  secara  bijak,  serta  menghormati  semua  bentuk
                        kehidupan.  Seperti  yang  dilakukan  masyarakat  adat  Kajang
                        dengan  hidup  sederhananya.  Melalui  gaya  hidup  tersebut,
                        masyarakat adat Kajang merasa tentram hidup selaras dengan


                        35  Bangbang Syaeful Hadi, Deteksi Gejala Klimatologis Dan Pemantauan Perubahan Iklim Global Dengan Teknik Penginderaan Jauh,
                              Geomedia, vol. 5.2,(2007), h.238.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45