Page 15 - E-Modul Sisitem Ekskresi tidak pakai tombol
P. 15
a. Bronkus: batang bercabang yang menghubungkan paru-paru kiri, paru-
paru kanan, dan trakea. Bronkus tersusun atas tulang rawan, lapisan
mukosa, dan otot polos.
b. Bronkiolus: cabang dari bronkus yang bermuara ke alveolus. Struktur
bronkus tidak memiliki tulang rawan, memiliki silia, dan di bagian ujung
terdiri dari jaringan epitelium berbentuk kubus bersilia.
c. Trakea: tabung dengan panjang sekitar 5 inci yang menghubungkan laring
dengan bronkus. Trakea tersusun atas tulang rawan hialin berbentuk
seperti huruf C dan dilapisi oleh epitel bersilia.
d. Diafragma: otot berserat yang menjadi pembatas antara rongga dada dan
rongga perut.
e. Alveolus: tempat melakukan pertukaran antara oksigen dan karbon
dioksida secara difusi. Struktur alveolus terdiri dari selaput tipis dan
terdapat banyak kapiler darah. Di alveolus darah akan melepaskan karbon
dioksida ke udara dan mengambil oksigen dari udara.
f. Lobus: Memberikan perlindungan dari kerusakan mekanis dan juga
mencegah penyebaran infeksi.
g. Pleura: suatu membran serosa yang halus membentuk suatu kantong
tempat paru-paru berada yang jumlahnya ada dua buah dan masing-
masing tidak berhubungan. Pleura mempunyai dua lapisan, yaitu :
perietalis dan viseralis yang fungsinya sebagai pelicin gesekan antara
permukaan kedua pleura pada waktu pernapasan.
h. Pleura fluid: berfungsi untuk membungkus paru paru dan melindungi
paru paru dari tekanan luar.
4. Ginjal
Ginjal merupakan organ utama yang memproduksi urine, berjumlah
sepasang, terletak di belakang perut, sebelah kanan dan kiri tulang belakang,
11