Page 8 - E-Modul Teknik Kerja Aseptis
P. 8
B. Tahap Preparasi
Pada pengerjaan penelitian ataupun praktikum terutama
dalam bidang mikrobiologi harus dilakukan secara steril. Kondisi
steril ini bisa didapatkan dengan melakukan pekerjaan secara
aseptis. Bekerja secara aseptis dimulai dari tahap preparasi yang
terdiri dari preparasi alat dan bahan, persiapan sampel dan
persiapan ruang kerja.
Preparasi Alat dan Bahan
Kegiatan yang perlu dilakukan untuk dapat bekerja secara
aseptis adalah mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
saat bekerja. Peralatan tersebut akan melalui tahap sterilisasi yang
terbagi menjadi 3 metode yaitu sterilisasi secara fisik, kimiawi dan
mekanik.
a. Sterilisasi secara fisik
Sterilasi secara fisik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
pemanasan dan penyinaran. Sterilisasi dengan cara pemanasan
dapat dilakukan dengan cara panas kering dan uap. Sedangkan
sterilasi dengan cara penyinaran dilakukan dengan menggunakan
sinar UV.
• Sterilisasi panas kering
Sterilisasi dengan menggunakan metode panas kering terbagi
menjadi dua metode :
1) Udara kering
Metode sterilisasi ini dilakukan dengan menggunakan oven
pada suhu 60-180°C selama 2-3 jam. Metode udara kering ini
cocok digunakan untuk peralatan yang terbuat dari kaca agar
tidak menimbulkan kondensasi di dalam alat. Contohnya
adalah cawan petri, erlenmeyer, tabung reaksi, beaker glass dan
alat gelas lainnya.
2) Pemijaran (api langsung)
Sterilisasi dengan metode pemijaran dilakukan dengan
memanaskan alat yang digunakan pada api dari bunsen. Alat
yang disterilkan dengan menggunakan metode ini diantaranya
adalah jarum ose, pinset dan batang L.