Page 11 - E-Modul Teknik Kerja Aseptis
P. 11
Preparasi Sampel
Sampel yang biasa digunakan pada praktikum mikrobiologi
terdiri dari dua jenis yaitu sampel padat dan cair. Kedua sampel
tersebut memiliki cara pengambilan sampel yang berbeda, yaitu
sebagai berikut:
a) Sampel cair
Pada saat pengambilan sampel cair, botol atau wadah yang
digunakan dipegang pada bagian badan botol untuk mencegah
kontaminasi dari mulut botol yang terpegang saat pengambilan
sampel. Jika sampel tersebut diambil dari suatu larutan tertentu,
aduk terlebih dahulu agar larutan benar-benar homogen dan tidak
terdapat endapan yang tertinggal.
b) Sampel padat
Pada sampel padat, pengambilan sampel dilakukan dengan
beberapa cara diantaranya dengan penumbukan dan pengulasan
menggunakan kapas steril.
• Penumbukan dilakukan dengan menghaluskan sampel padat
menggunakan mortar dan alu yang selanjutnya dilarutkan
dengan aquades. Perbandingan massa sampel dengan aquades
adalah 1 : 9 (W/V) atau dapat diartikan setiap 1 gram sampel
dilarutkan dalam 9 mL aquades. Larutan sampel dan aquades
dihomogenkan dengan menggunakan vorteks selama 7 detik.
• Pengulasan dilakukan dengan mengusapkan kapas steril ke
permukaan sampel. Sebelum kapas steril diusapkan pada
sampel, kapas dicelupkan dulu ke dalam larutan NaCl fisiologis
0,85%. Larutan NaCl fisiologis ini berfungsi untuk menjaga
keseimbangan ion mikroba dan digunakan untuk pengenceran
mikroba yang akan diteliti agar dapat dihitung jumlahnya.