Page 3 - Kelas_03_SD_Pendidikan_Agama_Islam_dan_Budi_Pekerti_Guru_Neat
P. 3

Kata Pengantar


                  Misi utama pengutusan Nabi Muhammad saw. adalah untuk menyempurnakan
               keluhuran akhlak. Sejalan dengan itu, dijelaskan dalam al-Qur’±n bahwa Beliau
               diutus hanyalah untuk menebarkan kasih sayang kepada semesta alam. Dalam
               struktur ajaran Islam, pendidikan akhlak adalah yang terpenting. Penguatan
               akidah adalah dasar. Sementara, ibadah adalah sarana, sedangkan tujuan akhirnya
               adalah pengembangan akhlak mulia. Sehubungan dengan itu, Nabi Muhammad
               saw., bersabda, “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling
               baik akhlaknya” *1 dan “Orang yang paling baik Islamnya adalah yang paling
               baik akhlaknya”. *2 Dengan kata lain, hanya akhlak mulia yang dipenuhi dengan
               sifat kasih sayang sajalah yang bisa menjadi bukti kekuatan akidah dan kebaikan
               ibadah.
                  Sejalan dengan itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diorientasikan
               pada pembentukan akhlak yang mulia, penuh kasih sayang, kepada segenap unsur
               alam semesta. Hal tersebut selaras dengan Kurikulum 2013 yang dirancang untuk
               mengembangkan kompetensi yang  utuh antara pengetahuan, keterampilan,
               dan sikap. Selain itu, siswa tidak hanya diharapkan bertambah pengetahuan dan
               wawasannya, tapi juga meningkat kecakapan dan keterampilannya serta semakin
               mulia karakter dan kepribadiannya atau yang berbudi pekerti luhur.
                  Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III ini ditulis dengan
               semangat itu. Pembelajarannya dibagi ke dalam beberapa kegiatan keagamaan
               yang harus dilakukan siswa dalam usaha memahami pengetahuan agamanya dan
               mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai
               dengan tuntunan agamanya, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah
               sosial.
                  Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya
               serap siswa dengan ketersediaan kegiatan yang ada pada buku ini. Guru dapat
               memperkayanya dengan  kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang
               bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya sekitar.
                  Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan
               terus diperbaiki untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang
               para pembaca untuk memberikan kritik, saran dan masukan guna perbaikan dan
               penyempurnaan edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan
               terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan
               dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia
               Merdeka (2045).
               Jakarta, Januari 2015



               Menteri Pendidikan dan Kebudayaan



               *1 HR Abu Daud dan Imam Ahmad
               *2 HR Imam Ahmad



                                  Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti   iii
   1   2   3   4   5   6   7   8