Page 13 - KELOMPOK KIMIA 4 SMK NEW DESAIN
P. 13
b. Pompa
Pompa Reciprocating: terdiri dari ruangan
kecil tempat pelarut yang dipompa dengan
cara gerakan piston maju mundur yang
Pompa yang terdapat dijalankan oleh motor. Pompa ini
pada HPLC berfungsi untuk
mengalirkan fasa gerak melalui menghasilkan pulsa (sinyal listrik) yang
kolom yang berisi serbuk halus dapat mengganggu base line kromatogram
fasa diam/penyokong fasa diam. sehingga dipasang peredam pulsa untuk
menghilangkan gangguan base line (Sumar
Hendayana, 2010: 88).
Pompa Displacement: menyerupai syringe
(alat suntik) yang terdiri dari tabung yang
dilengkapi dengan pendorong yang
digerakkan oleh motor. Pompa ini juga
menghasilkan aliran yang cenderung tidak
bergantung tekanan balik kolom dan
viskositas pelarut. (Sumar Hendayana, 2010:
88).
Pompa Pneumatic: menggunakan gas
bertekanan tinggi untuk mendorong pelarut.
Pompa jenis ini murah dan bebas pulsa,
akan tetapi mempunyai keterbatasan
kapasitas dan tekanan yang dihasilkan.
Kecepatan alir bergantung pada viskositas
pelarut dan tekanan balik kolom (Sumar
Hendayana, 2010: 89).
c. Sistem injeksi sampel
Injeksi Syringe
Sistem injeksi ini adalah sistem injeksi yang pertama kali
digunakan pada HPLC. Sampel dimasukkan ke dalam aliran
fasa gerak menggunakan syringe melalui septum (seal
karet). Syringe ini dirancang untuk tahan terhadap tekanan
hingga 1500 psi. Akan tetapi keterulangan injeksi syringe ini
tidak begitu bagus.