Page 14 - KELOMPOK KIMIA 4 SMK NEW DESAIN
P. 14
Injeksi “stop-flow”
Sistem injeksi ini juga menggunakan syringe.
Cuplikan dimasukkan dengan cara menghentikan
sementara aliran pelarut kemudian sambungan pada
ujung kolom dibuka dan cuplikan disuntikkan langsung
ke dalam ujung kolom. Setelah itu kolom disambungkan
kembali dan aliran pelarut dijalankan kembali.
Kran cuplikan/Loop Valve
Sistem pemasukan cuplikan ini paling sering dipakai. Pada
sistem injeksi ini loop dapat diganti-ganti dan tersedia dalam
berbagai ukuran volume mulai dari 5 µL hingga 500 µL. Loop
mikro tersedia dalam ukuran volume 0,5-5 µL. Sistem injeksi ini
memungkinkan memasukkan cuplikan pada tekanan 7000 psi
dengan ketelitian tinggi.
d. Kolom
Kolom pengaman (Guard Column)
Kolom ini disebut juga sebagai pra-kolom, diletakkan
sebelum sistem pemasukan cuplikan. Kolom pengaman
lebih pendek dari pada kolom utama. Fungsi kolom
pengaman adalah menyaring kotoran yang terbawa oleh
fasa diam dan menjenuhkan fasa diam untuk menghindari
terjadinya erosi fasa diam oleh aliran pelarut.
Kolom utama
Pemisahan campuran menjadi komponen-komponennya
terjadi di kolom ini. Berdasarkan keperluannya, kolom
utama dapat digunakan untuk analisis atau preparatif.
Untuk keperluan preparatif, setiap komponen yang keluar
dari kolom ditampung pada tabung yang berbeda, dan
keluaran HPLC dihubungkan dengan fraction colector.