Page 14 - e-modul desain sistem pembelajaran 1
P. 14
mengadakan pengulangan hingga daya- daya tersebut hendak tumbuh, serta pula
apabila daya- daya tersebut dilatih dengan pengadaan pengulangan- pengulangan
hingga hendak jadi sempurna. Tidak hanya itu dengan adanya pengulangan hingga
hendak membentuk respons yang benar serta hendak bisa membentuk kebiasaan-
kebiasaan. Contonya pada dikala belajar tidak cuma membaca hendak tetapi
mengerjakan soal- soal latihan, mengulang modul yang belum dimengerti, dan lain-
lain.
5. Tantangan
Tantangan yang dialami alam bahan belajar membuat siswa bergairah buat
mengatasinya. Bahan belajar yang baru, yang banyak memiliki permasalahan yang
butuh dipecahkan membuat siswa tertantang buat mempelajarinya. Pelajaran yang
memberi peluang pada siswa buat menciptakan konsep- konsep, prinsip- prinsip, dan
generalisasi hendak menimbulkan siswa berupaya mencari serta menemukan konsep-
konsep, prinsip- prinsip, serta generalisasi tersebut. Contoh dari prinsip tantangan ini
ialah, melakukan eksperimen, melakukan tugas terbimbing ataupun mandiri, ataupun
mencari tahu pemecahan sesuatu permasalahan.
6. Balikan serta penguatan
Siswa senantiasa memerlukan sesuatu kepastian dari aktivitas yang hendak dicoba,
dengan demikian siswa hendak senantiasa mempunyai pengetahuan tentang hasil, yang
sekaligus ialah penguatan untuk dirinya sendiri. Seseorang siswa belajar lebih banyak
bilamana tiap langkah lekas diberikan penguatan. Perihal ini mencuat karena
pemahaman terdapatnya kebutuhan buat mendapatkan balikan serta sekalian penguatan
untuk tiap aktivitas yang dicoba. Buat mendapatkan balikan penguatan bentuk- bentuk
sikap siswa yang membolehkan di antara lain merupakan dengan lekas mencocokkan
jawaban dengan kunci jawaban, menerima realitas terhadap skor/ nilai yang dicapai,
ataupun menerima teguran dari guru/ orang tua sebab hasil belajar yang kurang baik.
7. Perbandingan individual
Setiap siswa mempunyai ciri sendiri- sendiri yang berbeda satu dengan yang lain.
Pemahaman kalau dirinya berbeda dengan siswa lain, hendak menolong siswa
memastikan metode belajar serta fasilitas belajar untuk dirinya sendiri. Contohnya pada
dikala siswa memastikan tempat duduk dikelas, menyusun agenda belajar, dan lain-
lain.
13