Page 16 - e-modulefisika
P. 16
Besarnya momen inersia suatu benda bergantung oleh beberapa faktor, antara lain :
1) Massa benda atau partikel
2) Geometri benda (bentuk)
3) Letak sumbu putar benda
4) Jarak ke sumbu putar benda (lengan momen)
Secara matematis, besarnya momen inersia (I) suatu benda bermassa yang memiliki titik putar
pada sumbu yang diketahui dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut :
2
= (1.5)
Keterangan :
2
I = momen inersia (kgm )
m = massa partikel atau benda (kg)
r = jarak anatar partikel terhadap sumbu putar (m)
Sebuah benda tegar tersusun dari banyak partikel yang terpisah yang masing-masing
memiliki massa. Untuk menentukan momen inersia dari benda-benda tersebut terhadap suatu
poros tertentu, maka momen inersia totalnya adalah jumlah dari momen inersia masing-masing
partikel. Dimana persamaannya dituliskan sebagai berikut :
2
2
2
= ∑ = + + ⋯ (1.6)
1 1
2 2
8
DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR