Page 12 - WALISONGO FOR SANTRI
P. 12
BAB 12
TIGA
Kisah Para Walisongo
1. SUNAN GUNUNG JATI di negeri Banten, di mana penduduk di
sekitarnya sudah memeluk Agama Islam
karena telah diislamkan oleh Raden Rah-
mat Sunan Ampel. Perjalanan Syarif Hi-
dayat menuntut ilmu kepada beberapa
orang guru sampai ia berguru kepada Su-
nan Ampel dan berkumpul dengan para
wali.
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hi-
dayatullah diperkirakan lahir sekitar tahun
1448 M. Ibunya adalah Nyai Rara Santang,
Nama asli Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayat-
ullah, ia adalah putra Sultan Hud yang berkuasa di putri dari raja Pajajaran Raden Manah
wilayah Bani Israil, yang masuk wilayah Mesir tepat- Rarasa. Sedangkan ayahnya adalah Sul-
nya di Ismailiyah yang berkuasa atas Bani Israil di tan Syarif Abdullah. Menyusul berdirinya
Palestina. Sultan Hud (bernama Syarif Abdullah putra Kesultanan Bintoro Demak, dan atas restu
Ali Nurul Alim) adalah putra Raja Odhara, Raja Mesir. kalangan ulama lain, ia mendirikan Kasul-
Raja Odhara putra Jumadil Kabir, raja besar di negeri tanan Cirebon yang juga dikenal sebagai
Quswa. Jumadil Kabir putra Zainal Kabir. Zainal Kabir Kasultanan Pakungwati. Dengan demiki-
putra Zainal Abidin. Zainal Abidin putra Husein, yaitu an, Sunan Gunung Jati adalah satu-satun-
putra Ali bin Abi Thalib dengan Siti Fatimah binti Nabi ya “wali songo” yang memimpin pemerin-
Muhammad Saw. Sunan Gunung Jati dikenal sebagai tahan.
tokoh Wali Songo yang menurunkan sultan-sultan
Banten dan Cirebon. Sunan Gunung Jati dengan pen-
garuhnya sebagai putra Raja Pajajaran
Di dalam Kitab Sajarah Wali, Sunan menyebarkan Islam dari pesisir Cirebon
Gunung Jati berguru kepada Syaikh Na- ke pedalaman Pasundan atau Priangan.
jmurini Kubro di Mekkah, mengambil Dalam berdakwah, ia mendekati rakyat
tarekat Nakisbandiyah (Naqsyabandiyah), dengan membangun infrastruktur be-
tarekat Istiqoi dan tarekat Syathari (Syath- rupa jalan-jalan yang menghubungkan
ariyah) sampai mencapai makrifat sehing- antar wilayah. Bersama putranya, Maula-
ga Sunan Gunung Jati dianugerahi nama na Hasanuddin, Sunan Gunung Jati juga
Madzkurallah. Kemudian kepada Syaikh melakukan ekspedisi ke Banten. Pengua-
Ataullah Syadzili, dan Sayyid Ishak di Pa- sa setempat, Pucuk Umum, menyerah-
sai yang masyhur pernah menjadi guru kan sukarela penguasaan wilayah Banten
di Blambangan. Setelah dari Pasai, Syarif tersebut yang kemudian menjadi cikal
Hidayat pergi ke Jawadwipa dan singgah bakal Kesultanan Banten. Pada usia 89