Page 17 - WALISONGO FOR SANTRI
P. 17
7. SUNAN GIRI dengan menerima murid-murid dari
berbagai daerah di Nusantara. Sejarah
mencatat, jejak dakwah Sunan Giri beser-
ta keturunannya mencapai daerah Banjar,
Martapura, Pasir, dan Kutai di Kalimantan,
Buton dan Gowa di Sulawesi Selatan, Nusa
Tenggara, bahkan Kepulauan Maluku.
Dalam usaha dakwah lewat pendi-
dikan, Sunan Giri tidak sekadar mengem-
bangkan sistem pesantren yang dii-
kuti santri-santri dari berbagai daerah
mulai Jawa timur, Jawa tengah, Kaliman-
Sunan Giri memiliki beberapa nama panggilan, yai- tan, Makassar, Lombok, Sumbawa, Sumba,
tu Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Flores,Ternate, Tidore, dan Hitu, melaink-
Raden ‘Ainul Yaqin dan Joko Samudro. Ia lahir di an mengembangkan pula sistem pendi-
Blambangan tahun 1442 dan dimakamkan di sebuah dikan masyarakat yang terbuka dengan
bukit di Dusun Kedhaton, Desa Giri Gajah, Kecamatan menciptakan berbagai jenis permainan
Kebomas, Kabupaten Gresik. Sunan Giri merupakan anak-anak seperti Jelungan, Jamuran,
putra Syaikh Maulana Ishak dan Dewi Sekardadu, Gendi Gerit, dan tembang-tembang per-
yaitu putri dari Menak Sembuyu penguasa wilayah mainan anak-anak seperti Padang Bulan,
Blambangan. Beliau adalah tokoh Wali Songo yang Jor, Gula Ganti, dan Cublak-cublak Su-
berkedudukan sebagai raja sekaligus guru suci weng.
(pandhita ratu).
Selain Pendidikan, peranan Sunan
Giri dalam penyebaran Agama Islam juga
melalui jalur politik, dan kebudayaan,
Sunan Giri berguru kepada Sunan yang tidak dapat dilepaskan hubungann-
Ampel. Selama berguru di Ampelden- ya dengan kebijaksanaan para wali lainn-
ta, Raden Paku berkawan akrab dengan ya.
Raden Mahdum Ibrahim, putra gurunya,
yang kelak menjadi Sunan Bonang. Per-
gantian nama dari Jaka Samudra menjadi 8. SUNAN GRESIK
Raden Paku dilakukan oleh Sunan Ampel.
Sunan Giri mempelajari pelajaran
tentang berbagai macam ilmu keisla-
man, termasuk ilmu tasawuf. Di dalam
sumber yang dicatat pada silsilah Bupati
Gresik pertama bernama Kyai Tumenggu-
ng Pusponegoro, terdapat silsilah Tarekat
Syathariyah yang menyebut nama Syaikh
Maulana Ishak dan Raden Paku Sunan Giri
sebagai guru Tarekat Syathariyah, yang
menunjuk bahwa aliran tasawuf yang Syaikh Maulana Malik Ibrahim, yang makamnya ter-
diajarkan Maulana Ishak dan Raden Paku letak di kampung Gapura di dalam kota Gresik, Jawa
adalah Tarekat Syathariyah. Timur, tidak jauh dari pelabuhan. Inskripsi makamn-
ya yang menunjuk angka 882 H/1419 M, yaitu tahun
Sunan Giri dalam berdakwah ber- wafatnya, menempatkannya sebagai salah seorang
fokus pada mengembangkan pendidikan tokoh yang dianggap penyebar Islam tertua di Jawa.
17