Page 18 - SAFARI MANAQIB & WALISONGO
P. 18
Dalam History of Java menyatakan surah al-Baqarah, 255 (ayat kursi); surah
bahwa berdasar sumber-sumber lokal, Âli ‘Imrân, 185; surah ar-Rahmân, 26-27;
Maulana Ibrahim adalah seorang pand- surah at-Taubah, 21-22, terdapat pen-
hita termasyhur asal Arabia, keturunan jelasan bahwa tokoh bernama al-Malik
Jenal Abidin (Zainal Abidin) dan sepupu Ibrahim adalah seorang tokoh terhormat
Raja Chermen telah menetap di Leran di yang berkedudukan sebagai berikut :
Janggala bersama para penganut Islam 1. Guru kebanggaan para pangeran
yang lain. Berasal dari Kashan (bi kashan), (mafkharul-umarâ`).
sebuah tempat di Persia ( Iran). 2. Penasehat raja dan para menteri
(‘umdatus-salâthîn wal-wuzarâ`)
Maulana Malik Ibrahim dianggap se- 3. dan dermawan kepada fakir miskin
bagai salah seorang tokoh yang perta- (wa ghaisul-masâkîn wal-fuqarâ`)
ma-tama menyebarkan agama Islam di 4. Yang berbahagia karena syahid
tanah Jawa dan merupakan wali senior di (as-sa’îd asy-syahîd thirâzu bahâid-
antara para wali lainnya. dawlah wad-dîn)
Syaikh Maulana Malik Ibrahim per-
tama kali mendarat di Jawa ialah desa 9. SUNAN AMPEL
Sembalo, di dekat Desa Leran Kecamatan
Manyar Kabupaten Gresik, yaitu 9 kilome-
ter di arah utara kota Gresik, tidak jauh
dari kompleks makam Fatimah binti Mai-
mun. Ia lalu mulai menyiarkan agama Is-
lam dengan mendirikan mesjid pertama
di desa Pasucinan, Manyar. Aktivitas yang
mula-mula dilakukan Maulana Malik Ibra-
him ialah berdagang di tempat terbu-
ka dekat pelabuhan yang disebut Desa
Rumo.
Setelah merasa dakwahnya berha- Sunan Ampel putra Syaikh Ibrahim As-Samarkandi
sil di Sembalo, Maulana Malik Ibrahim adalah tokoh Wali Songo tertua yang berperan be-
kemudian pindah ke kota Gresik, ting- sar dalam pengembangan dakwah Islam di Jawa
gal di Desa Sawo. Setelah itu, ia datang dan tempat lain di Nusantara. Nama Aslinya adalah
ke Kutaraja Majapahit, menghadap raja Raden Rahmad. Makam beliau ada di Sebelah Barat
dan mendakwahkan Agama Islam kepa- Masjid Sunan Ampel, Desa Ampel, Kota Surabaya,
da raja. Dan Raja Majapahit menganuger- Jawa Timur.
ahinya sebidang tanah di pinggiran kota
Gresik, yang belakangan dikenal dengan
nama Desa Gapura. Di Desa Gapura itulah Sunan Ampel bersama ayahnya
Maulana Malik Ibrahim membuka pesant- datang ke Jawa dengan tujuan dakwah Is-
ren untuk mendidik kader-kader pemi- lamiyah disertai saudaranya yang berna-
mpin umat dan penyebar Islam yang di- ma Ali Murtadho dan kawannya bernama
harapkan dapat melanjutkan misinya, Abu Hurairah putra Raja Champa. Mereka
menyampaikan kebenaran Islam kepada mendarat di daerah Tuban, Jawa Timur.
masyarakat.
Kemudian pindah ke Ampeldenta
Dalam inskripsi pada batu nisan (Surabaya), dan melalui Pesantren Am-
makamnya, yang dibaca oleh Moquette, peldenta, Sunan Ampel mendidik kad-
yang ditandai kalimat Lâ ilâha illallâh, er-kader penggerak dakwah Islam seper-
18