Page 11 - coba coba

FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(1): 1-14

Limit of Detection (LoD) dan Limit of didapat dengan menggunakan larutan
Quantitation (LoQ) baku yang diperlakukan sama seperti
LOD adalah konsentrasi pada batas perlakuan sampel yaitu dilakukan
paling rendah untuk dapat dideteksi dan ekstraksi cair-cair dengan n-heksan. Data
bukan untuk kuantifikasi kadar. akurasi dan presisi dapat dilihat pada
Sedangkan LOQ adalah konsentrasi batas Tabel 4.
terendah analit yang dapat dikuantifikasi. Data akurasi inter-day didapatkan
LOD berdasarkan hasil penelitian nilai % perolehan kembali terendah
didapatkan nilai batas deteksi sebesar diperoleh pada hari ketiga dan konsentrasi
0,104 ppm. Sedangkan untuk LOQ 1 ppm yaitu sebesar 88,59%, sedangkan
didapatkan hasil sebesar 0,316 ppm. Hasil nilai %perolehan kembali tertinggi
ini menunjukan bahwa batas konsentrasi diperoleh pada hari kedua dan konsentrasi
yang dapat digunakan untuk analisis 1 ppm. Data presisi inter-day didapatkan
senyawa rutin secara kuantitas sebesar nilai Koefisien variasi (KV) tertinggi
0,316 ppm. Angka ini didapatkan dari data diperoleh sebesar 5,11%. Nilai %
kurva baku replikasi 1 dengan nilai slope perolehan kembali dan %KV masih
sebesar 14672; intercept sebesar -2408; memenuhi syarat akurasi untuk
dan nilai SB sebesar 463,90. Setelah konsentrasi baku yang berada pada
didapatkan nilai slope dan SB, nilai rentang 1-2,5 ppm, dimana nilai
tersebut dimasukan ke dalam rumus LOD %perolehan kembali berada pada rentang
rumus 1 dan LOQ rumus 2 pada analisis 80 – 115% dan %KV kurang dari 6%
hasil. (AOAC, 2019).

Akurasi dan Presisi Penetapan Kadar Sampel
Akurasi suatu metode menunjukkan Penetapan kadar rutin dalam ekstrak
keakuratan atau kedekatan antara etanol daun binahong dilakukan dengan
konsentrasi senyawa yang didapatkan replikasi sebanyak enam kali untuk
dengan konsentrasi yang sebenarnya. melihat presisi dari nilai hasil pengukuran.
Presisi menunjukkan bahwa metode Kadar rutin dihitung menggunakan
tersebut mampu menghasilkan hasil yang persamaan y = 14672x - 2408. Dengan x
sama secara berulang kali. Akurasi dan sebagai konsentrasi dan y sebagai Area
presisi (Tabel 4) pada penelitian ini Under Curve (AUC) dan nilai r sebesar
dilakukan secara intra-day dan inter-day, 0,9975, didapatkan kadar rutin sebesar
pada 3 tingkat konsentrasi yaitu rendah, 0,014 ± 0,000704 mg/g ekstrak dan nilai
sedang, dan tinggi, dan pada masing- koefisien variasi sebesar 5,17%, dapat
masing konsentrasi dilakukan replikasi dilihat pada Tabel 5.
sebanyak 3 kali dalam sehari. Nilai hasil

Tabel 4. Akurasi dan Presisi
Hari % perolehan kembali Koefisien Variasi
(%)
1 90,97 – 100,64 1,77 – 5,11
2 95,46 - 104,47 0,78 – 2,69
3 88,69 - 98,78 8,61 ×10 - 4,33
-5

11