Page 211 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari
P. 211
benar mengatakan kita menginginkan sesuatu, namun terus-menerus
tidak melakukan apa yang diperlukan untuk mencapainya? Jadi, apa
solusinya?
4. SMARTER: PENETAPAN TUJUAN
Ini adalah akronim yang dapat diterapkan pada penetapan tujuan
dengan cara yang lebih mudah untuk ditangani. Cara penetapan tujuan
ini pertama kali dipublikasikan dalam Manajemen Review pada bulan
November 2012 oleh George T. Doran. Doran menulis cara penetapan
tujuan ini pertama kali untuk tujuan manajemen bisnis dengan pola
SMART.
Namun dalam perkembangan lebih lanjut, direfleksikan bahwa masih
ada yang kurang. Yang kurang
adalah E-R. Maka kemudian
disatukan menjadi SMARTER.
Dengan hadirnya: “E” – Evaluate
(Evaluasi) dan “R” – Readjust
(Menyesuaikan kembali), maka
pengukuran dan penyesuaian
yang ditambahkan ini sangat
penting untuk pencapaian apa pun dalam kehidupan. Terlalu sering, kita
cenderung untuk menetapkan tujuan kita, tetapi tidak menempatkan jenis
pengukuran apa pun untuk tujuan itu. Ketika kita tidak mengukur dan
menyesuaikan sesuatu, itu menjadi jauh lebih mudah bagi pikiran untuk
menipu kita, untuk menunda atau berpikir bahwa kita telah melangkah
lebih jauh daripada yang sebenarnya kita miliki.
5. TUJUH LANGKAH UNTUK MENGATUR TUJUAN DENGAN CARA
SMARTER
Saat Anda melihat akronim SMARTER, jelas sekali untuk melihat
bahwa ada tujuh langkah karena ada 7 huruf dalam kata.
211 | P a g e - M o d u l P e n d i d i k a n K o p d i t K a b