Page 262 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari
P. 262

MODUL FL KEENAM:
                             ANALISA PEARLS DARI
                       WOCCU VERSUS ANALISA CAMEL


           PENGANTAR

               Para  PPS  dan  anggota  yang  terkasih!  Modul  ini  akan
           membicarakan  tentang  PEARLS  versus  CAMEL.  Kita  diajak  untuk
           memahami dan memiliki rasa serta berusaha untuk mewujudkan analisa
           ini didalam CU / Kopdit Kabari.

               Dalam modul ini akan dibahas: PEARLS, apa itu, apa yang tidak
           termasuk  PEARLS,  PEARLS  versus  CAMEL,  keuntungan  PEARLS,
           mengapa KSP / CU memakai PEARLS, kekuatan PEARLS, Indikator
           PEARLS Yang Dipakai Oleh WOCCU, dan Latihan Analisa PEARLS.
           Sementara untuk analisis CAMEL akan diperdalam lagi pada modul FL-
           7.
               Diharapkan agar bagian-bagian yang dibahaskan ini memudahkan
           kita untuk menganalisa kekuatan keuangan di CU / Kopdit kita.

           A.  ANALISA PEARLS, APA ITU?

               Standar  PEARLS  dikeluarkan  oleh  WOCCU  (World  Council  of
           Credit Union) yang berpusat di Medison, Wisconsin, Amerika Serikat.
           WOCCU adalah organisasi Credit Union tingkat dunia yang menaungi
           semua Credit Union primer yang tergabung dalam Gerakan Koperasi
           Kredit Dunia (GKKD). WOCCU sendiri sejak akhir tahun 1980-an telah
           menggunakan analisa PEARLS ini. WOCCU sendiri mencoba dan terus
           berubah dalam dekade ujicoba analisis PEARLS ini. Analisa PEARLS
           sendiri  sejak  1990-an  mulai  tersebar  di  website-nya  WOCCU:
           www.woccu.org  dengan  judul  ‘Pearls  Monitoring  System’  yang  ditulis
           oleh David C. Richardson.
               PEARLS,  diperkenalkan  di  CU  Indonesia  oleh  ACCU  (Asian
           Confederation  of  Credit  Union)  pada  Oktober  2002  dalam  sebuah
           262 | P a g e -   M o d u l   P e n d i d i k a n   K o p d i t   K a b
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267