Page 62 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari
P. 62
‘sarana’ anggota untuk mencapai tujuan keuangan. Ketiga Misi Credit
Union: (1). Misi Sosial: memberdayakan anggota untuk meningkatkan
kualitas hidup melalui solidaritas anggota. (2). Misi Ekonomi:
meningkatkan kesejahteraan anggota. (3). Misi Pendidikan:
membangun kulitas hidup melalui pendidikan dengan menabung di
simpanan pendidikan (Sipandik).
Selain itu masih ada yang kita sebut dengan Prinsip-prinsip dan
penerapan nilai-nilai dalam Credit Union. Prinsip-prinsip dalam
27
Credit Union berdasarkan UU No. 25/1992), dibagi atas tiga bagian
besar yaitu: (1). Tujuan Sosial, yang meliputi: pendidikan yang terus
menerus, kerjasama antar CU dan tanggungjawab sosial. (2). Struktur
Demokrasi meliputi: keangotaan yang terbuka dan sukarela,
pengawasan/kontrol secara demokratis, dan tidak diskriminatif. (3).
Pelayanan kepada anggota yang meliputi: distribusi kepada anggota,
membangun stabilitas keuangan dan pelayanan kepada anggota.
Penerapan nilai-nilai CU meliputi: menolong diri sendiri (swadaya):
Kontribusi modal (simpanan), SwaTanggung Jawab: Partisipasi aktif
anggota dalam pengambilan suara, Demokrasi: Satu anggota satu
suara, Persamaan: Hak-hak memperoleh pelayanan, Keadilan:
Pembagian SHU sesuai dengan Transaksi, Kesetiakawanan: Kegiatan
Koperasi untuk kepentingan bersama, dan Kejujuran: transparansi
dalam semua transaksi.
2. Ceredit Union Di Indonesia (Pangkalpinang-Bangka)
CU sampai di Indonesia pada tahun 1950-an. Menurut catatan
sejarah yang pertama kali memperkenalkan Credit Union di Indonesia
adalah Pater Karl Albrecth (Karim Arbie) (1929-1999). Di Indonesia,
Credit Union terus berkembang dan didirikan diberbagai daerah. Tanpa
meninggalkan prinsip dasar, sistem dalam Credit union juga semakin
berkembang ke arah yang lebih baik. Di Pangkalpinang diperkenalkan
oleh Team Pastoral Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Pangkalpinang
(alm. Bp. R. Wiryanto, Bp. I. Sumardi, Bp. Sutikno cs.).
27 UU No. 25 / 1992.
62 | P a g e - M o d u l P e n d i d i k a n K o p d i t K a b