Page 57 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari
P. 57

F.  Manfaat Merchan (t):

                 Ada beberapa manfaat sebagai merchant, berikut ini yang dialami
              oleh anggota dan merchant itu sendiri. Pertama, memiliki nilai sosial
              untuk anggota dengan adanya discon.
                 Kedua,  menambah  nilai  brand  untuk  PT.  SKK  ketika  aplikasi
              Sakti.Link  dipakai  semakin  banyak  anggota  dan  bukan  anggota,
              ketiga, semakin banyak penambahan calon anggota pada sebuah CU
              / Koperasi Primer dengan adanya merchant (t).

           G. Tujuan Kopdit Kabari Mengikuti PT. SKK - SAKTI.Link:

               Globalisasi dewasa ini tak bisa dibendung dengan cara menutup diri
           dari  perkembangan  dunia  khususnya  dunia  digital.  Rhenald  Kasali,
           dalam buku Distruption yang diterjemahkan sebagai ‘Rumah Perubahan’
           mengatakan: Kehebatan pun berpindah. Secepat angin bertiup, yang tak
           hanya membunuh, tapi membuat kita terhenyak. Suatu peradaban baru
           yang menuntut manusia mengubah pola pikirnya, a disruptive mindset.
           Yang  tak  hanya  harus  sedia  setiap  saat,  real  time,  on  demand,  dan
           terbuka.  Suatu  peradaban  yang  dibentuk  oleh  hukum  Moore,  yang
           mengubah kecepatan menjadi eksponensial, yang berhadapan dengan
           pribadi-pribadi yang masih berpikir secara linear.
               Dari  pendapatan  ahli  ekonomi  Indonesia  ini,  sebagai  anggota
           bahkan  insan  Credit  Union  bertanya  diri:  apakah  dengan  memiliki
           merchan (t) yang banyak, dengan demikian anggota mendapat discon?
           TIDAK!  Kopdit  Kabari  mau  merangkul  kaum  milenial?  Berapa  banyak
           kaum milenial menjadi anggota Kopdit saat ini? Seberapa besar mereka
           menabung-meminjam di Kopdit kita?
               Walaupun  terus  mengikuti  ‘Rumah  Perubahan’  seperti  dikatakan
           Kasali, toh Kopdit Kabari ‘tetap dengan core-bisnis CU / Koperasi  namun
           dengan ‘cara yang lain’, yaitu memanfaatkan alat-alat teknologi digital ,
           seperti hp, android, sinyal, dll. Mau mengkonekkan ‘jejaring’ core bisnis
           yang lebih luas, dan ‘bersama core bisnis yang lain, saling belajar satu
           sama  lain’,  serta  menghindari  sikap  sombong  dalam  mengolah  CU  /
           Kopdit.
           57 | P a g e -   M o d u l   P e n d i d i k a n   K o p d i t   K a b
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62