Page 179 - buku siswa ppkn kelas IX
P. 179

3.  Ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
                     Ancaman adalah  setiap usaha dan kegiatan,  baik dari dalam  negeri
                 maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
                 wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman terhadap bangsa
                 dan negara Indonesia terdiri atas ancaman militer dan ancaman nonmiliter.
                 Ancaman militer  adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata
                 yang terorganisasi serta dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan
                 kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
                 Ancaman militer  dapat berbentuk agresi, pelanggaran wilayah, spionase,
                 sabotase, aksi teror bersenjata, pemberontakan, dan perang saudara. Sementara
                 itu, ancaman nonmiliter atau nirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda
                 dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat
                 seperti ancaman militer. Ancaman nonmiliter  berbentuk ancaman terhadap
                 ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
                 a.  Ancaman dari Dalam Negeri

                     Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan latar belakang
                 budaya yang berbeda-beda. Keanekaragarnan itu seharusnya dapat menjadi
                 sebuah kekuatan yang dahsyat untuk menangkal semua gangguan atau
                 ancaman yang ingin memecah-belah persatuan bangsa. Namun, adakalanya
                 perbedaan  suku  bangsa  ini  dapat  menjadi  sumber  konflik  yang  dapat
                 menyebabkan perpecahan sehingga menjadi ancaman bagi Negara Kesatuan
                 Republik Indonesia.
                     Ancaman merupakan usaha-usaha yang membahayakan kedaulatan
                 negara,  keselamatan  bangsa  dan  negara.  Potensi  ancaman  yang  dihadapi
                 NKRI dari dalam negeri, antara lain sebagai berikut.
                 1)  Disintegrasi bangsa melalui gerakan-gerakan  separatis berdasarkan
                     sentimen  kesukuan atau pemberontakan  akibat  ketidakpuasan  daerah
                     terhadap  kebijakan  pemerintah  pusat. Gerakan  separatis  ini  terjadi  di
                     beberapa daerah, antara lain di Papua, Maluku, Aceh, dan Poso. Separatisme
                     atau keinginan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
                     jika tidak diketahui akar permasalahannya dan ditangani secepatnya akan
                     membuat keutuhan Republik Indonesia terancam.

                 2)  Keresahan sosial akibat kesenjangan ekonomi dan ketimpangan kebijakan
                     ekonomi serta pelanggaran hak asasi manusia yang pada gilirannya dapat
                     menyebabkan huru-hara/kerusuhan massa.

                 3)  Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang ekstrem
                     atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa Indonesia.




                 168  Kelas IX SMP/MTs
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184