Page 98 - buku siswa ppkn kelas IX
P. 98

4.  Hubungan Antarlembaga
                        Reformasi yang diawali  tahun 1998 telah  menghasilkan antara
                    lain  amandemen  UUD Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 yang
                    menyempurnakan  peraturan-peraturan  dasar tentang tatanan negara,
                    pembagian kekuasaan, penambahan lembaga negara yang diharapkan dapat
                    mewujudkan prinsip mengawasi dan menyeimbangkan (checks and balances)
                    antara lembaga-lembaga negara dengan mekanisme hubungan yang serasi dan
                    harmonis.
                        Bentuk saling mengawasi dan saling imbang antarlembaga negara, dapat
                    terlihat dari bentuk hubungan antarlembaga negara seperti diuraikan berikut
                    ini.

                    a.  MPR dengan DPR, DPD
                        Keberadaan MPR dalam sistem perwakilan dipandang sebagai ciri yang
                    khas dalam sistem demokrasi di Indonesia. Keanggotaan MPR yang terdiri
                    atas anggota DPR dan anggota DPD menunjukkan bahwa MPR merupakan
                    lembaga perwakilan rakyat karena keanggotaannya dipilih dalam pemilihan
                    umum. Unsur anggota  DPR merupakan  representasi  rakyat melalui  partai
                    politik, sedangkan  unsur anggota  DPD merupakan representasi rakyat dari
                    daerah untuk memperjuangkan kepentingan daerah.
                        Sebagai lembaga, MPR memiliki kewenangan mengubah dan menetapkan
                    UUD, memilih Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam hal terjadi kekosongan
                    jabatan Presiden dan/atau Wakil Presiden, melantik Presiden dan/atau Wakil
                    Presiden, serta memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut
                    UUD.  Khusus  mengenai  penyelenggaraan  sidang MPR berkaitan  dengan
                    kewenangan untuk memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden, proses
                    tersebut hanya bisa dilakukan apabila  didahului  oleh pendapat DPR yang
                    diajukan pada MPR.
                        Secara umum, dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya, MPR, DPR,
                    dan  DPD merupakan  wakil  rakyat.  Ketiga  lembaga  negara  ini  memiliki
                    hubungan yang erat karena anggota MPR merupakan anggota DPR dan DPD,
                    sehingga pelaksanaan tugas MPR juga menjadi tugas anggota DPR dan DPD
                    saat berkedudukan sebagai anggota MPR.
                    a.  DPR dengan Presiden, DPD, MPR, dan MK

                        Hubungan DPR dengan Presiden, Dewan Perwakilan Daerah dan
                    Mahkmah Konstitusi terlihat dalam hubungan tata kerja, antara lain sebagai
                    berikut.






                                                   Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan        87
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103