Page 11 - EXPLORIA
P. 11
seni budaya
MENDUT
ersebutlah gadis rupawan yg hidup di pesisir pantai
utara Jawa di daerah Pati Jawa Tengah sekitar th
T1600an..Berita itu memikat adipati Pati yg dijabat
Pragola II..Seçepatnya gadis yg bernama Mendut itu
dibawa ke kadipaten Pati untuk diperistri Adipati Pragola
II..Seperti yg diketahui bumi Pati adalah tanah perdikan
yg dulu dihadiahkan Sultan Hadiwijaya kepada Ki Penjawi
seperti jg hadiah Mentaok( Mataram) yg dihadiahkan ke
Ki Pemanahan..Seiring waktu, ketika Mataram dipimpin
oleh Sultan Agung, Mataram ingin Pati berada di bawah
Mataram, singkat kata serbuan Mataram ke Pati berbuah
kemenangan Mataram yg dipimpin langsung oleh Sultan
Agung dibantu bbrp panglima nya, salah satunya Tumeng-
gung Wiraguna..Nasib Mendut atau Roro Mendut sebagai
jarahan perang dibawa ke bumi Mataram dan dihadiahkan
kepada Tumenggung Wiraguna..Roro Mendut menolak
diperistri Wiraguna, hingga Wiraguna memberikan pajak
tinggi sebagai warga Mataram..Mendut yg membutuhkan
uang akhirnya berjualan rokok di pasar dan rokok bekas
hisapan Mendut sangat digemari pemuda2..Salah satunya
Pronocitro, hingga benih cinta bak gayung bersambut
keduanya saling cinta..Mengetahui Mendut menjalin
hubungan dgn pemuda Pronocitro, Wiraguna murka dan
membunuh Pronocitro..Melihat kejadian di depan matan-
ya, Mendut berlari dan menghampiri keris yg terhunus
usai menghabisi kekasihnya itu..Tewaslah kedua sejoli
itu di dpn Wiraguna..Dgn penyesalan yg dalam Tu-
menggung Wiraguna mengubur Roro Mendut menjadi
satu dgn Pronocitro dlm satu liang..Kejadian di alas
Cepor yg sekarang bernama dusun Gandu Berbah
Sleman Jogja ini menjadi saksi kisah cinta yg sangat
terkenal bbrp ratus tahun kemudian yaitu di tahun
1970an..Hingga pada 1970-1980 tempat makam ini
ramai dikunjungi dgn maksud beragam..
11