Page 13 - EXPLORIA
P. 13
k u l i n e r
DIPLOMASI KULINER
SEBAGAI STRATEGI
PROMOSI PARIWISATA
INDONESIA
di afrika selatan
ahun 2019 ini KBRI Pretoria menyelengga- berusaha mendapatkan sebanyak mungkin informasi
rakan kegiatan berskala lebih besar dengan beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Indonesia di
Tmenyiapkan ragam acara yang lebih menarik booth KBRI Pretoria. Dalam upaya turut meningkat-
dan pemilihan lokasi yang memiliki jangkauan lebih kan awareness masyarakat setempat atas keragaman
luas.Tidak kurang dari 15 pelaku usaha di bidang budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke, KBRI
fashion, kuliner, furniture, kerajinan, hingga tour Pretoria juga mengundang misi kebudayaan Gan-
and travel dari Indonesia ataupun Afrika Selatan tari Gita Khatulistiwa yang membawakan berbagai
memamerkan dan menjual produk dan jasa pada penampilan budaya dari Nusantara. Panggung Loftus
kegiatan yang berlangsung meriah dari pagi hingga Park juga menjadi lebih meriah dengan kehadiran
sore hari. Dilaksanakan tanggal 23 November 2019 penyanyi bersuara emas dari Timur Indonesia, Andre
Sebagian peserta pameran seperti Annie Bunga Hehanussa, yang membawakan berbagai jenis lagu.
Persada, Maraai Furniture, Indofood, Kara, Thomp- Dubes RI dalam sambutannya menyatakan bahwa per-
son for Travel dan Suburban Tours and Travel adalah ayaan 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan
pelaku bisnis yang telah lama menekuni pasar Afrika Selatan tahun ini harus dijadikan momentum.
Afrika Selatan. Peserta pameran lainnya seper- Dubes RI menyatakan optimismenya bahwa dengan
ti Sekura Tapis Lampung, Batik Siger, dan Team potensi kedua negara yang belum banyak tergali,
Kuliner Semarang, sengaja diundang untuk mengisi masih terbuka ruang lebar kerja sama terutama pada
perhelatan akbar Indonesia di pusat kota Pretoria sektor perdagangan dan investasi. Kegiatan ditutup
tersebut. dengan kemeriahan flash-mob Poco-poco yang diikuti
Para pengunjung yang datang memadati Loftus semua pengunjung dan panitia kegiatan. Grand Prize
Park yang telah disulap menjadi arena Pasar Kaget berupa paket wisata di Bali dan Lombok berhasil diba-
ala Indonesia. Tempat-tempat favorit yang terlihat wa pulang dua pengunjung pameran.
selalu padat diantaranya adalah booth kuliner yang Berdasarkan kepada pengalaman selama berlangsun-
dikelola oleh Darma Wanita Persatuan (DWP) KBRI gnya rangkaian kunjungan Team Kuliner Indonesia
Pretoria dan Diaspora Indonesia yang menyajikan yang terdiri dari Pranoto, Ignatius Gde Prasetyo dan
berbagai olahan khas seperti rendang, nasi goreng, Septian Edo Avitchananda Putra, Penulis menyim-
mie goreng, aneka sate, nasi pecel, dan aneka pulkan bahwa menu masakan dan teknik memasak
gorengan. Stand Demo Martabak juga tidak kalah sesederhana apapun yang merupakan kebiasaan bagi
menarik minat pengunjung untuk mengetahui cara masyarakat Indonesia ternyata bisa menjadi sebuah
memasak masakan Indonesia. masakan istimewa bagi chef professional dari Negara
Selain kuliner, Batik Siger, Raras Collection, Ratu lain. Oleh karena itu, keberagaman kuliner Indonesia
Afrosia dan Sekura Tapis Lampung memikat per- sangat tepat apabila dipergunakan sebagai salah satu
hatian terutama pengunjung wanita saat koleksi alat diplomasi kebudayaan untuk memperkenalkan
busana mereka ditampilkan pada sesi fashion show. kekayaan pariwisata Indonesia.
Kalangan milenial Afrika Selatan juga antusias
13