Page 82 - Modul Pembelajaran Kewajiban Warga Negara Berbasis Green Environment
P. 82
Gambar 25. Contoh Dampak Kerusakan Lingkungan Berupa Penebangan Hutan
Mangrove yang Menyebabkan Potensi Abrasi.
Sumber: https://www.walhisumbar.org/abrasi-antara-global-warming-eksploitasi-
sda-dan-penataan-ruang-pesisir-kota-padang/
Hutan mangrove atau yang biasa dikenal sebagai hutan bakau adalah
hutan yang tumbuh di daerah garis pantai yang dipengaruhi oleh kondisi
pasang surut air laut. Hutan mangrove memiliki beberapa fungsi yaitu: 1)
sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan
pantai (abrasi); 2) sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil
oksigen (O2); 3) sebagai habitat berbagai hewan, yaitu ikan, dan kepiting di sela
sela akarnya yang kokoh, serta berbagai serangga dan burung di ranting-
rantingnya yang teduh dan; 4) hutan mangrove menjadi salah satu sumber
ekonomi masyarakat dan wisata alam.
Dampak dari penebangan mangrove akan menyebabkan hilangnya
habitat hewan-hewan laut dan daratan; hilangnya penyerap gas
karbondioksida (CO2), serta tidak adanya penahan air laut yang mengikis
daratan sehingga akan terjadi abrasi di pesisir pantai. Di samping itu, hutan
mangrove yang sebelumnya berfungsi sebagai tempat wisata akan hilang
sehingga akan menyebabkan berkurangnya pendapatan negara dan
masyarakat yang memanfaatkannya.
2. Pembukaan Lahan Baru dengan Membakar Hutan
68

