Page 33 - BAB VII - LARUTAN
P. 33
f. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Pada konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit memliki nilai yang
lebih besar daripada sifat koligatif larutan non elektrolit. Banyaknya partikel zat terlarut
hasil reaksi ionisasi larutan elektrolit dirumuskan dalam faktor Van't Hoff. Perhitungan
sifat koligatif larutan elektrolit selalu dikalikan dengan faktor Van't Hoff :
i =
Semakin kecil konsentrasi larutan elektrolit, harga i semakin besar, yaitu semakin
mendekati jumlah ion yang dihasilkan oleh satu molekul senyawa elektrolitnya. Untuk
larutan encer, yaitu larutan yang konsentrasinya kurang dari 0,001 m, harga i dianggap
sama dengan jumlah ion.
Uji Kompetensi
1. Jelaskan difinisi sifat kologatif larutan!
2. Jelaskan sifat-sifat koligatif larutan!
3. Jelaskan mengapa larutan mengalami penurunan titik beku!
4. Jelaskan difinisi tekanan osmotik!
5. Jelaskan perbedaan Antara larutan elektrolit dan non elektrolit!
6. Hitunglah berapa jumlah gula yang diperlukan untuk menaikkan titik didih 250 mL
air menjadi 100,1 C pada tekanan 1 atm (Kb = 5 x 10 )! (Mr gula = 342)
o
-1
7. Kelarutan CaCl2 dalam air pada 0 C adalah sekitar 5,4 molal. Hitunglah penurunan titik
o
beku CaCl2 jika Kf = 1,86!
8. Tekanan uap air murni pada temperatur 250 C adalah 30,6 mmHg. Tentukan tekanan
o
uap larutan jika ke dalam 90 gram air dilarutkan glukosa (C6H12O6)!
9. Tentukan tekanan uap jenuh air pada larutan yang mengandung 12% massa urea,
CO(NH2)2, jika tekanan uap jenuh air pada temperature 30 C adalah 31,82 mmHg!
0
10. Hitunglah berapa suhu yang ditentukan untuk membuat 500 mL larutan HNO3 dengan
tekanan osmotik 1,24 atm dan kemolarannya 0,025 mol L ! (Mr = 63)
-1