Page 15 - Legenda Condet
P. 15
“Abang nggak bohong kok. Nggak ada masalah. Percaya
deh. Cuma ada satu yang mulai mengganggu pikiran abang.”
Perempuan bergiwang emas itu terdiam. Perasaan heran
dan penasaran berkecamuk di dadanya.
“Belakangan ini abang memperhatikan Maemunah,
anak kita itu sudah mulai dewasa. Ia sudah pantas untuk
bersuami,” sambung Pangeran Condet. “Abang ingin anak
kita itu mendapatkan suami yang baik. Zaman sekarang
susah-susah gampang nyari lelaki yang saleh.”
“Kalau calon suaminya dari kalangan orang biasa dan
tak berharta, apa Abang setuju juga?” tanya Polong, istri
Pangeran Condet.
“Buat abang, yang penting calon suaminya berakhlak
baik dan mau bertanggung jawab,” jawab Pangeran Condet.
“Hanya Allah yang Mahatahu. Allah yang mengatur
semuanya.”
Istri Pangeran Condet tersenyum.
***
3