Page 35 - gunung lakon
P. 35

tidak  mungkin  lagi  turun  gunung  untuk  menemui
            penghuni bumi. Berangkatlah burung manguni ke bumi

            menyampaikan duduk persoalan sehingga terjadi gempa.
            Dengan  bantuan  burung  manguni,  penghuni  bumi

            mengetahui bahwa babi-babi hutan milik Makawalang
            yang menyebabkan terjadinya gempa.

                 Tidak lama berselang terjadilah gempa yang cukup
            besar. Babi-babi hutan Makawalang sedang kelaparan.

            Mereka mulai menggesek-gesekkan badan ke tiang-
            tiang  penyangga  gua  dan  mulai  menyuir-nyuir  tanah.

            Penghuni  bumi  sudah  mengetahui  bahwa  gempa  itu
            disebabkan  oleh  babi-babi  hutan  milik  Makawalang.

            Untuk meredakan gempa bumi itu, penghuni-penghuni
            di bumi harus membunyikan atau memukul tetengkoren

            (alat  yang  dibuat  dari  bambu,  salah  satu  sisi  dibuat
            lubang yang memanjang  searah bambu),  kayu,  atau

            barang apa saja yang jika diketuk berbunyi. Mereka juga
            harus berseru, “Mangko! Tambah hebat lagi! Maksudnya

            untuk  mengolok  babi-babi  hutan  Makawalang  supaya
            berhenti menggesek-gesekkan badan mereka pada kayu

            penyangga dan menyuir-nyuir tanah yang ada di dalam
            gua.






                                          27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40