Page 92 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
        P. 92
     Menyadari Batas
               Agar sosmed kembali menjadi alat, kita perlu
               menyadari batas penggunaannya.
                  Batas     waktu:     berapa    lama     kita  mau
                   menghabiskan waktu di layar? Apakah
                   seimbang dengan interaksi nyata?
                  Batas isi: apakah yang kita konsumsi
                   memberi manfaat, atau justru meracuni
                   pikiran?
                  Batas tujuan: apakah kita menggunakan
                   sosmed      untuk    mendukung       hidup,   atau
                   sekadar mengejar pengakuan?
               Dengan        menyadari        batas,     kita     bisa
               mengendalikan media sosial, bukan sebaliknya.
               Mengembalikan Kendali
               Kita sering berkata, “Aku cuma scroll sebentar
               kok.” Tapi tanpa sadar, satu jam berlalu. Media
               sosial memang dirancang agar kita terus
                                   Berhenti Menjadi Hakim Layar| 92





