Page 4 - Sinar Tani Edisi 4032
P. 4
4 Edisi 27 Maret - 2 April 2024 | No. 4032 Tahun LIV
Menjaga harga pangan oleh tim pusat lintas
tekanan inflasi puncaknya pada Hari
K/L ke daerah, sehingga masyarakat
Raya Idul Fitri. “Karena itu tahun ini,
merasa aman dan nyaman dalam
harus kita antisipasi pada akhir Maret
dan awal April agar tekanan inflasi
melaksanakan ibadah di bulan suci
Ramadhan ini,” tambahnya.
tidak terlalu besar,” ujarnya.
Inflasi Ramadhan dan Idul Fitri didominasi Negeri Tito Karnavian menegaskan,
Komoditas pendorong inflasi saat
Sementara itu Menteri Dalam
urusan pangan harus ditangani
volatile food dan satu administered
secara sinergis bersama seluruh
prices yakni transportasi. Misalnya
Pemda
April 2023, kenaikan tarif angkutan
Dukungan
stakeholder.
darat
dan
dalam
udara
menjadi
penting
menjadi
faktor
penyumbang inflasi terbesar saat
menjaga inflasi nasional. “Inflasi di
Pangan Hari Raya Idul Fitri, sedangkan andil tingkat daerah betul-betul harus
dikendalikan karena angka inflasi
inflasi terbesar dari volatile food
adalah telur dan daging ayam ras,
nasional adalah agregat,” katanya.
serta daging sapi. “Untuk menjaga
Jadi Tito menegaskan, untuk
menjaga inflasi bukan hanya kerja
inflasi, salah satu caranya dengan
stok
ketersediaan
dari pemerintah pusat, tapi juga yang
memastikan
pangan dan kelancaran distribusi,”
dengan adanya Tim Pengendali Inflasi
ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan utama adalah pemerintah daerah
Daerah yang dipimpin gubernur dan
Pangan Nasional/National Food bupati/walikota. “Kepada daerah
Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi agar pelaksanaan GPM digencarkan
Puasa dan Lebaran awal tahun. Bahkan kenaikkan harga mengingatkan, kenaikan permintaan dengan memanfaatkan berbagai
bahan
momentum
alokasi dana. Lakukan pemantauan
pangan
di
beras terbilang paling fenomenal.
menjadi momen Kenaikkan harga pangan tersebut Puasa harus diwaspadai agar tidak harga dan stok ketersediaan pangan,
penting bagi umat berdasarkan catatan Badan Pusat berdampak pada lonjakan inflasi. sehingga paham perkembangan
harga dan dinamika yang ada,”
Islam. Sayangnya, Statistik (BPS) telah mengerek Saat ini, inflasi merupakan salah tuturnya.
satu tantangan tidak hanya bagi
inflasi. Inflasi Februari 2024 relatif
saat menyambut lebih tinggi dibandingkan periode Indonesia, tapi dialami semua Sementara itu Direktur Utama
bulan suci dan hari yang sama tahun lalu (year on year). negara di dunia. BPS mencatat Inflasi Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi
mengatakan,
untuk
Komoditas penyebab inflasi adalah
menjaga
nasional pada Februari 2024 sebesar
kemenangan, justru beras, cabai merah, telur ayam ras, 2,75 persen (year on year), dengan stabilitas harga pangan, khususnya
masyarakat kerap daging ayam ras, dan minyak goreng. kontribusi terbesar dari beras sebesar beras, selama Ramadhan dan
Hari Raya Idul Fitri, pihaknya telah
“Inflasi yang terjadi pada Februari
0,67 persen.
terusik kenaikkan tahun ini lebih tinggi dibandingkan melaksanakan tiga strategi. Pertama,
harga pangan. Bagi Februari tahun-tahun sebelumnya,” Berbagai Strategi menyiapkan stok cadangan beras
pemerintah
sesuai
(CBP)
Berbagai strategi mengendalikan
agar
kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik,
pemerintah gejolak Amalia Adininggar Widyasanti. inflasi pangan melalui dengan kebutuhan. Saat ini stok CBP
Menurutnya, beras memberikan
harga pangan andil inflasi paling besar yaitu 0,21 serangkaian langkah. Diantaranya, yang ada di gudang Bulog sebanyak
menggencarkan Gerakan Pangan
1,2 juta ton dan 400 ribu ton beras
tersebut juga menjadi persen. Jika melihat data yang ada, Murah (GPM) dan meningkatkan impor akan masuk sesuai jadwal.
Kedua, mempercepat bantuan
sebuah kekhawatiran maka pada Februari tahun lalu beras pengawasan terhadap pasokan pangan kepada 22 juta masyarakat
tersendiri karena akan juga menjadi penyumbang inflasi. pangan ke pasar tradisional dan ritel penerima manfaat. Dengan bantuan
Berbeda dengan telur ayam ras,
modern. Dirinya berharap seluruh
mendorong inflasi daging ayam ras dan minyak goreng, pemerintah provinsi dan kabupaten/ pangan tersebut diharapkan
dan menggoyang pada tahun lalu tidak memberikan kota terus menggencarkan GPM ini. tekanan permintaan beras di pasar
berkurang. Ketiga, penyaluran beras
“Saya minta GPM ini ditingkatkan
andil inflasi. “Perlu kita catat, jika
perekonomian. tahun lalu beberapa komoditas eskalasinya pada Minggu ketiga SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga
pangan tidak mempunyai andil Ramadhan hingga menjelang Pangan) melalui Gerakan Pangan
dalam inflasi, tahun ini pada Februari Lebaran,” tegasnya. Murah (GPM), pasar tradisional dan
ukan rahasia lagi, setiap ikut menjadi penyumbang inflasi, Selain GPM, Arief berharap ritel modern.
menyambut Hari Besar seperti telur dan daging ayam ras,” kepala daerah juga ikut turun “Selain ketiga strategi tersebut,
Keagamaan Nasional katanya. melakukan pemantauan ke pasar- kami juga berinisiatif menyalurkan
(HBKN) seperti Lebaran, Berdasarkan historis menurut pasar tradisional maupun pasar ritel beras SPHP melalui Program
harga produk pangan Amalia, tekanan inflasi terjadi saat modern mengawasi penyaluran Bulog Siaga,” ujarnya. “Kami
Bcenderung naik. Seperti Ramadhan dan puncak inflasi beras SPHP dan program pemerintah berharap dukungan Pemda dalam
terjadi tahun ini, masyarakat sudah pada Hari Idul Fitri dan akhir tahun lainnya dalam upaya pengendalian pelaksanaan semua kegiatan
dihadapkan kenaikkan beberapa akibat kenaikan permintaan. Tahun harga dan inflasi pangan. “Selama tersebut,” tambah mantan Wakil
harga produk pangan, seperti beras, 2022, inflasi mulai terjadi pada awal HBKN bulan suci Ramadhan hingga Menteri Pertanian dan Menteri
cabai, bawang merah dan telur sejak Ramadhan. Begitu juga tahun 2023, Idul Fitri akan ada monev pasokan dan Perdagangan tersebut. Yul.