Page 6 - Sinar Tani Edisi 4032
P. 6
6 Edisi 27 Maret - 2 April 2024 | No. 4032 Tahun LIV
Tiga Plus Strategi Bulog masing-masing.
“Jadi kalau ada Pemda yang
akan melakukan GPM, kami siap
Amankan Harga Beras mendukung. Jadi pelaksana GPM
adalah Pemda,” ujarnya. Karena itu,
Bayu mengapresiasi Pemda yang
sudah aktif menggelar GPM seperti
di Jawa Timur yakni Kabupaten
Madiun, Mojokerto, Jember,
Sebagai operator pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga Malang, Kota Surabaya,
pangan saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Jombang dan Banyuwangi.
Selain itu juga Pemda
Fitri, Perum Bulog menyiapkan tiga strategi plus. Apa saja Yogyakarta, Makassar, Pare
strateginya? Berikut diungkapkan Direktur Utama Perum pare, dan Pemprov Jawa
Tengah dan Riau.
Bulog, Bayu Krisnamurthi saat Rapat Koordinasi Nasional Selain ketiga
strategi tersebut, Bayu
menjaga pasokan dan harga pangan menjelang HBKN di mengungkapkan, Bulog
Jakarta, beberapa waktu lalu. juga melakukan inisiatif
dengan Program Bulog
ayu mengungkapkan, mempercepat penyaluran bantuan k eluar ga, ” Siaga. Berkoordinasi dengan
ada beberapa hal yang pangan. Penyaluran bantuan katanya. Pemda, Bulog menjual SPHP
diusahakan Bulog untuk pangan Januari-Februari sudah Strategi ketiga dan beras komersial. “Kalau
menjaga stabilisasi harga disalurkan sekaligus. Saat ini juga ungkap Bayu, Bulog GPM, inisiatifnya dari Pemda, tapi
pangan menjelang akan dilakukan penyaluran bantuan terus menyalurkan beras untuk Bulog Siaga inisiatifnya dari
BHBKN. Pertama, menjaga pangan sekaligus untuk Maret-April. SPHP bersubsidi. Karena beras Bulog sendiri. Jumlah beras SPHP
stok cadangan beras pemerintah Volume bantuan pangan yang sudah SPHP tersebut mendapat subsidi, yang disediakan tiap titik sebanyak
(CBP) agar tersebar sesuai kebutuhan disalurkan sebanyak 360 ribu ton. mekanismenya menjadi lebih 1,5-4 ton,” katanya seraya berharap
masyarakat. Saat ini, stok beras yang “Saat ini tinggal tiga kabupaten leluasa dan bebas. Namun Bulog Pimpinan Wilayah Bulog tiap provinsi
ada di gudang Bulog sekitar 1,2 lagi yang belum selesai verifikasinya, tidak sekadar menjual begitu saja, bersama Pemda untuk membuat
juta ton dan sebanyak 400 ribu ton karena beberapa wilayah yang tapi membagi penyaluran yakni, jadwal kegiatan Bulog Siaga ini.
beras impor masih dalam perjalanan belum tersalurkan tersebut berupa 52 persen ke pengecer dan 45,4 Bayu menegaskan, pihaknya
masuk gudang Bulog. kepulauan dan sulit terjangkau. persen ke distributor. “Kami juga siap menyediakan stok beras untuk
“Di Jakarta dan Jawa Timur Memang ada persoalan teknis dalam menyalurkan beras SPHP melalui program stabilisasi harga pangan
memang jumlah stok cukup bantuan pangan,” ujarnya. Pemda dan Satgas Bulog, serta retail tersebut di wilayah masing-masing.
besar dibandingkan daerah lain, Bayu tak menyangkal jika ada yang modern,” ujarnya. Jika dilihat secara nasional, maka
karena terkait pelabuhan yang berpendapat bantuan pangan tidak Untuk SPHP mekanismenya, stok cukup. Namun daerah, Bulog
bisa menampung bongkar muat,” berpengaruh terhadap harga beras. pengecer harus mengajukan siap melakukan move (pergerakan)
katanya. Namun demikian, Bayu Namun baginya, bantuan pangan untuk membeli beras SPHP, karena stok sesuai permintaan, terutama
memastikan, stok beras tersebut bisa yang menjangkau 22 juta keluarga ada unsur pertanggungjawaban mendukung Pemda dalam upaya
dilakukan move (pergerakan) beras penerima manfaat (KPM) membuat keuangan. Beras SPHP juga menstabilkan harga beras.
dari daerah satu ke yang lain. Bahkan tekanan permintaan beras ke pasar disalurkan melalui Gerakan Pangan “Kami akan lakukan intensif
diperkirakan paling lama pergerakan berkurang. Apalagi mereka (KPM) Murah (GPM) yang merupakan sampai Lebaran nanti, termasuk
tersebut sekitar 5-7 hari untuk paling sensitif terhadap kenaikan inisiasi Badan Pangan Nasional. memonitoring dan update kondisi
menjangkau seluruh Indonesia. harga beras. “Dengan pembelian 10 Namun demikian GPM merupakan harga beras, baik di konsumen dan
Kedua, lanjut Bayu, setelah kg per bulan, ternyata bisa mencukupi program pemerintah daerah yang di petani yakni kini mulai panen dan
stok tersedia cukup, pihaknya 40-50 persen kebutuhan pangan meminta ke pimpinan wilayah Bulog pasokan antar daerah,” tuturnya. Yul
Jaga Produksi, Bulog. Arahan Kepala Badan Pangan
“Surplus tersebut bisa diserap
Nasional untuk menyerap beras 2
Dua Solusi juta ton per tahun dari petani. Sangat
ideal kalau mulai diserap Maret-April
atau paling lambat Mei,” tuturnya.
ketersediaan
menjaga
Untuk
dari Kementan beras, Suwandi menawarkan
dua solusi yakni, solusi aspek hilir
(penyerapan tanpa syarat kering)
dan aspek hulu (percepatan tanam).
Solusi pertama ditawarkan, karena
saat panen (Maret-April) curah hujan
irjen Tanaman Pangan, tinggi, sehingga memerlukan dryer.
Kementerian Kementerian Pertanian, Tapi kondisinya sampai sekarang
mengatakan,
jumlah dryer masih sangat kurang.
Suwandi
Pertanian pihaknya optimis bisa “Jadi mohon hasil panen petani
menawarkan memenuhi ketersediaan diserap tanpa syarat. Karena kurang
dua solusi dalam Dnasional seiring keringnya gabah yang dihasilkan tambahnya.
petani, harganya pun akan terjun
Solusi lain yang Kementerian
10 provinsi sentra beras tengah
menghadapi mengalami panen. Provinsi Jawa bebas. Untuk daerah yang sudah Pertanian tawarkan adalah Perluasan
musim panen Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, panen Maret-April bisa diterapkan Areal Tanam (PAT) pada lahan kering,
Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatera
tadah hujan, rawa, sepanjang DAS,
solusi hilir,” katanya.
padi mulai Selatan, Sumatera Utara dan Banten Solusi aspek Hulu dilakukan kebun hutan, dan HGU. Optimasi
berlangsung di saat ini masih menjadi pemasok Kementan dengan Gerakan tanam bisa dilakukan pada lahan
beras
produksi
rawa alluvial mineral yang ada di
utama
nasional.
Percepatan Olah Tanah dan Tanam
beberapa sentra “Provinsi tersebut menyumbang (Gertam). Untuk petani yang panen 10 provinsi. Diantaranya, Sumatera
produksi. Dengan 88 persen dari produksi nasional,” awal Maret, Suwandi menyarankan Selatan, Lampung, Kalsel, Kalteng,
katanya.
agar segera tanam 14 hari setelah
Kalbar, Sumut dan Jambi.
solusi tersebut Berdasarkan prakiraan, pada Maret olah tanah dengan biodekomposer Selain Rawa, ada 400 ribu ha
diharapkan akan ada panen padi seluas 1,16 juta buatan sendiri. Tak hanya itu, petani di 11 provinsi yang memiliki lahan
tadah hujan dengan satu kali tanam
untuk melakukan semai di luar dan
hektar (ha) dengan produksi 3,5 juta
dapat menjaga ton beras. Sedangkan kebutuhan pada gunakan varietas unggul baru genjah setahun. “Lahan sawah seperti ini
ketersediaan Maret hanya 2,5 juta ton, sehingga atau super genjah. kita diberikan solusi pompanisasi
“Perlu kendalikan juga hama
beras di dalam akan ada surplus sebanyak 1 juta ton. tikus yang kini banyak menyerang di sepanjang sungai sekitar
Ditambah
memanfaatkan
lahan.
Sementara pada April, berdasarkan
negeri. KSA BPS dari luasan tanam yang telah tanaman padi petani. Kita bisa bendungan yang sudah dibangun
dikonfirmasi akan ada 1,59 juta ha manfaatkan air yang masih ada Kementerian PUPR dan tersedia
bisa menghasilkan 4,9 juta ton beras. dan lakukan percepatan tanam, aliran primer sekunder dan
Artinya ada surplus 2,5 juta ton beras. sehingga indeks pertanaman naik,” tersiernya,” katanya. Gsh/Yul