Page 11 - Sinar Tani Edisi 4032
P. 11
Info P PVT P P Edisi 27 Maret - 2 April 2024 | No. 4032 Tahun LIV 11
Pusat PVTPP Susun
Standar Pelayanan
Pendaftaran Pupuk
Pelayanan publik yang berkualitas kini menjadi
tuntutan masyarakat. Karena itu, perlunya standar
pelayanan publik untuk menjadi pegangan semua standar pelayanan. Ketiga, diperlu- Bagi pelaku usaha yang
pihak yang ingin mendaftarkan produknya. Salah kan standar pelayanan di unit- mengajukan permohonan PB
UMKU Pendaftaran Pupuk, Ewin
satunya pendaftaran pupuk. unit pelayanan sebagai jaminan menjelaskan, wajib melampirkan
penyelenggaraan
dan
kepastian
epala Pusat Perlin dungan Sementara itu, Kepala Bagian pelayanan. persyaratan teknis yakni, sertifikat
hasil uji mutu berdasarkan SNI
Sementara itu, Ketua Kelompok
Varietas Tanaman dan Umum Pusat PVTPP, Indirawati dan laporan hasil uji efektivitas
Perijinan Pertanian Sintya Dewi mengatakan, sesuai Pelayanan Perijinan Pusat PVT-PP, dari lembaga uji yang ditunjuk.
Ewin Suaeb mengatakan, pihaknya
(PVTPP), Kementerian dengan UU No. 25 Tahun 2009 Sedangkan, persyaratan umumnya
Pertanian, Leli Nuryati tentang Pelayanan Publik, pihaknya telah membuat sembilan draf
Kmengatakan, pihaknya berkewajiban menyusun dan me- standar pelayanan pendaftaran yakni, pemohon harus mengajukan
Konsep Desain Label Kemasan,
telah melakukan upaya perbaikan netapkan standar pelayanan publik pupuk. Pertama, Permohonan Sertifikat Merek/Surat Tanda bukti
Pengantar Uji. Kedua, Permohonan
dalam peningkatan kualitas layanan dengan memperhatikan ke mam - Pendaftaran, Surat Pernyataan
Pendaftaran
Pupuk.
dari mulai proses bisnis, deregulasi puan penyelenggara, kebu tuh an PB UMKU Permohonan Pesanan Merek. ”Untuk pupuk impor, harus
Ketiga,
layanan, perbaikan aplikasi layanan, masyarakat dan kondisi ling kungan. melampirkan surat kuasa dari
penyediaan sarana dan prasarana, “Dalam menyusun dan menetap- Khusus. Keempat, Permohonan pemilik formula yang berasal dari
Perubahan Warna Formula. Kelima,
penyebarluasan informasi layanan, kan standar pelayanan tersebut, kami luar negeri,” ujarnya.
kolaborasi dan sinergi dengan sebagai penyelenggara wajib meng- Perubahan Produsen/Asal Formula. Menurut Ewin, produk pupuk
Selanjutnya, keenam, Perubahan/
stakeholder serta penguatan inte- ikutsertakan masyarakat dan pihak yang bisa diajukan permohonan ijin
gritas SDM pelayanan. terkait,” kata Sintya saat PPVTPP on Penambahan Kemasan. Ketujuh, yaitu pupuk an organik dan pupuk
Merek
Perubahan
Permohonan
Berbagai upaya memberikan Talk ke-20 Public Hearing Pen daftar- organik/hayati/pembenah tanah.
kemudahan bagi pengguna layanan an Pupuk di Jakarta, Rabu (20/3). Dagang. Kedelapan, Permohonan Lamanya waktu pendaftaran, untuk
terus dilakukan Pusat PVTPP, Ada tiga alasan mengapa standar Pengalihan Nomor Pendaftaran pupuk anorganik memerlukan
baik dari sisi kesederhanaan alur pelayanan publik penting. Pertama, dan Kesembilan, Permohonan waktu 10 hari dan pupuk organik/
pelayanan, waktu pelayanan dan tuntutan aspirasi masyarakat ter- Pendaftaran Ulang. ”Semua layanan hayati/pembenah tanah hanya 5
biaya layanan. “Beberapa regulasi/ hadap pelayanan publik yang tersebut, hanya pendaftaran pupuk hari kerja. ”Untuk pengaduan, kami
kebijakan yang menjadi dasar berkualitas. Kedua, memberikan yang dikenakan biaya Rp 1 juta, sudah punya layanan melalui Padu
dalam pelaksanaan pelayanan pemahaman dan persepsi yang sama sedangkan delapan layanan lainnya Satu. Bisa juga melalui WA centre
terus dilakukan review dan evaluasi bagi penyelenggara, masyarakat dan tidak dikenakan biaya atau gratis,” dan email centre,” katanya.
dalam pelaksanaannya,” kata Leli. pihak terkait dalam penyusunan katanya. Humas PVTPP
T ANI SUK SES
Dengan Organik, Bram Novra Utama
Bisa Panen 13 Ton/Hektar
Bram Novra Utama terlihat sibuk menyiapkan panen padi memperbaiki kualitas tanah dengan
menggunakan bahan-bahan seperti
berbasis organik terintegrasi MA-11, sebuah proyek yang kotoran hewan, air, dan udara.
ini
dikembangkan
Teknologi
ia jalankan bersama 25 petani milenial lainnya. Hasilnya di beberapa lokasi di Indonesia,
cukup mencengangkan, dia bisa panen 13 ton/hektar. termasuk Bengkulu dan difokuskan
pada penanggulangan kelangkaan
muda yang lahir pada tahun 1990-an. lainnya. pupuk, yang semakin tahun semakin
Awalnya, pendirian kelompok Pendekatan ini, menurut petani meningkat. Pendekatan organik
ari hasil pengukuran dari tani oleh para petani muda ini muda, mengurangi biaya operasional dalam Teknologi Biosoildam MA 11
Badan Pusat Statistik lebih difokuskan pada gotong- pengelolaan sawah hingga 70 menghasilkan dampak positif ter -
(BPS), dikemukakan royong dan kolaborasi. Namun, persen jika dibandingkan dengan hadap lingkungan dengan mengu-
oleh Bram, bahwa 8,14 pada tahun 2023, melalui kerjasama penggunaan metode kimia. “Selain rangi penggunaan bahan kimia
kilogram hasil panen dengan Dinas Pertanian Bengkulu, mengurangi biaya operasional berbahaya.
Dper ubin berhasil kelompok tani yang dipimpin oleh hingga 70 persen, pendekatan Di luar Bengkulu, Teknologi MA11
diperoleh oleh kelompoknya. Hal ini Bram diperkenalkan kepada Bank ini juga terbukti meningkatkan telah menghasilkan prestasi yang
mengindikasikan, 13 ton gabah telah Indonesia (BI) dan berpartisipasi ketahanan tanaman terhadap hama, luar biasa di berbagai daerah, seperti
dihasilkan oleh setiap hektar sawah dalam program Generasi Tani Muda. menghasilkan batang tanaman Bawang merah: di Gorontalo yang
yang dikelola selama 4 bulan ini. Menurut Bram, dalam program yang kuat, dan memberikan hasil bisa mencapai 32 ton/ha, di Gianyar
“Bagi kami, pencapaian ini GTM, para petani milenial yang maksimal, sambil memperbaiki mencapai 25 ton/ha, kemudian
terasa seperti sebuah mimpi yang diperkenalkan dengan pengelolaan kesehatan tanah,” jelasnya. cabai merah di Bangka Tengah yang
menjadi kenyataan. Sementara itu, tanah dan tanaman berbasis total Keberhasilan petani milenial berhasil mencapai 24 ton/ha.
standar panen nasional yang hanya organik terintegrasi MA-11. Mereka seperti Bram tidak lepas dari dedikasi Sedangkan untuk tanaman padi,
mencapai 5 ton per hektar, berhasil mendapat bimbingan langsung dari Prof. Nugroho Widiasmadi, yang di Tasikmalaya bisa mencapai 18
dilampaui oleh panen kami,” ungkap ahli penuh dari Bank Indonesia, Prof. telah menerima penghargaan ton/ha, di Kediri mencapai 17,6 ton/
Bram. Nugrogo Widiasmadi. Kalpataru pada tahun 2023. Prof. ha, di Blitar mencapai 14 ton/ha, dan
Bram, sebagai Ketua Kelompok “Selama 4 bulan, kami dibimbing Nugroho juga merupakan seorang di Bantar Agung Majalengka bisa
Generasi Tani Muda (GTM) di oleh Prof. Nugroho, belajar langsung dosen di Universitas Wahid Hasyim mencapai 16,408 ton/ha.
Kecamatan Lubuk Pinang, di sawah. Akibatnya, panen kami dalam bidang Teknik Mesin, serta Dengan adopsi pendekatan ini,
Kabupaten Mukomuko, Provinsi mencapai 13 ton per hektar. Ini me- seorang peneliti di Bio soildam bukan hanya menciptakan prospek
Bengkulu, telah aktif dalam upaya rupa kan hasil yang belum pernah yang mengembangkan tekno - yang cerah untuk masa depan
memajukan pertanian bersama 25 kami dapatkan sebelumnya,” jelas logi penggemburan tanah yang pertanian, tetapi juga memberikan
anggota kelompok tani lainnya, yang Bram. terintegrasi dengan sistem pengairan. kontribusi dalam menjaga
sebagian besar adalah anak muda. Menurutnya, pendekatan per- Melalui proses penelitian yang keberlanjutan lingkungan. Teknologi
Mereka mendirikan kelompok tanian total organik terintegrasi panjang dan pengalaman yang Biosoildam MA 11, sebagai inovasi
tani beberapa tahun yang lalu MA-11 ini bergantung pada praktik diperoleh bersama para petani, terkini, memainkan peran kunci
dengan fokus pada pertanian sawah. pengelolaan tanah yang sehat, ter- Prof. Nugroho berhasil menemukan dalam memajukan Indonesia sebagai
Bram menegaskan, semua anggota masuk penggunaan kotoran hewan, formula total organik MA-11. pemimpin global dalam pertanian
kelompok tani mereka adalah anak pengen dalian tanah, dan metode Metode ini merupakan cara untuk berkelanjutan. Nattasya/Gsh