Page 13 - Sinar Tani Edisi 4032
P. 13

HOR TI



                TERNAK                                                          Edisi 27 Maret - 2 April 2024  |  No. 4032 Tahun LIV                   13




          Kasus antraks pada
          sapi di wilayah Sleman                        KASUS ANTRAKS
          beberapa waktu lalu,
          wajib mendapat
          perhatian serius.                            Jelang Lebaran,
          Apalagi kini menjelang
          Hari Raya Idul Fitri,
          ketika permintaan
          daging sapi akan                      Perlu Perhatian Serius
          meningkat pesat.



                                                                                   vitamin sebanyak 750 ekor terdiri dari   menurutnya  masih  mencukupi,
                                                                                   238 sapi dan 519 kambing. Vaksinasi   namun jumlahnya belum dapat
                                                                                   akan dilaksanakan 14 hari setelah    diinformasikan secara pasti.
                                                                                   ternak diobati. Untuk Klaten yang       Direktur  Jenderal   Peternakan
                                                                                   menjadi daerah terancam, juga telah   dan Kesehatan Hewan, Nasrullah
                                                                                   vaksinasi 242 ekor yaitu terdiri dari   mengatakan, kasus ini telah menjadi
                                                                                   140 sapi, 55 kambing dan 47 domba.   perhatian     Menteri    Pertanian
                                                                                                                        untuk   segera   diambil   langkah
                                                                                      Lalu Lintas Diperketat            preventif agar tidak meluas. Untuk
                                                                                      Menanggulangi kasus antraks,      itu ia mengingatkan pentingnya
                                                                                   Dinas Peternakan dan Kesehatan       pemahaman yang lebih baik dari
                                                                                   Hewan    Kabupaten    Gunungkidul,   peternak    bagaimana     menjaga
                                                                                   Daerah Istimewa Yogyakarta, ber-     kesehatan ternak dan  mencegah
                                                                                   sama    dengan   Dinas   Pertanian   agar kasus antraks tidak terulang.
                                                                                   dan Ketahanan Pangan provinsi,          Jika ternaknya sakit, ia menegas-
                                                                                   telah meningkatkan pengawasan        kan, harus segera dilaporkan kepada
                                                                                   terhadap lalu lintas hewan.          petugas, tidak boleh disembelih di
                                                                                      Kepala     Dinas     Peternakan   sembarang tempat tanpa izin. Apalagi
                                                                                   dan   Kesehatan    Hewan   (DPKH)    mengonsumsi    ternak  yang  sakit,
                             arga   Sleman,   secara pasti. Hasil identifikasi ada dua   Gunungkidul, Wibawanti Wulandari,   terlebih lagi telah mati. Hal tersebut
                             te p a t n y a   kemungkinan penyebab penyebaran      mengatakan, pihaknya telah ber-      dapat membahayakan kesehatan
                             D   u  s  u  n   antraks di kedua lokasi tersebut.    koordinasi     lintas    Organisasi  mereka sendiri maupun masyarakat.
                             K a lin o n g k o   Pertama, bisa jadi karena pola ternak   Perangkat Daerah (OPD) bersama    “Sangat penting bagi peternak
                             Kidul, Gayam-    yang berada dalam skema gaduh        Dinas Pertanian dan Ketahanan        untuk memahami bahaya Antraks dan
         Wharjo,                     Pram-    atau dititipkan. Kedua, ada ternak   Pangan untuk mengawasi mobilitas     langkah-langkah    pencegahannya.
          banan, dikejut kan dengan temuan    yang sakit kemudian dipotong dan     peternak yang membawa masuk-         Edukasi harus rutin diberikan kepada
          kasus antraks yang mengakibatkan    diberikan kepada warga.              keluar ternak dari dan ke Gunungkidul   peternak dengan melibatkan tokoh-
          kematian ternak di daerah tersebut.    Sebagai tindak lanjut, BBVet      dan DIY guna mencegah penyebaran     tokoh masyarakat,” ungkapnya.
          Hewan ternak yang sebelumnya        meminta agar warga untuk semen-      bakteri antraks.                        Direktur   Kesehatan    Hewan,
          sakit sebelum disembelih pada       tara waktu menahan ternak di            “Lalu lintas hewan ternak antar-  Nuryani Zainuddin juga menegas-
          Februari 2024 lalu ternyata terjangkit   dusun tempat  terdeteksinya  penye-  provinsi diatur oleh Pemerintah   kan, penyakit antraks yang terjadi di
          antraks.                            baran antraks. Selain itu, BBVet me-
            Informasi ini didapatkan dari hasil   ne tapkan zona-zona kawasan ter-
          uji laboratorium oleh Balai Besar   kontaminasi   berdasarkan   tingkat
          Veteriner  (BBVet)  Wates,  Kulon   risiko  dan   potensi  penyebaran
          Progo. Pada sampel tanah di area    antraks.
          tempat ternak yang dimiliki seorang    Plt. Kepala Dinas Pertanian dan
          warga   berinisial  W   terindikasi  Ketahanan Pangan Provinsi DIY, Hery
          tercemar virus antraks.             Sulistio Hermawan mengungkapkan,
            Kepala BBVet Wates, Hendra        kasus antraks di wilayah kerjanya
          Wibawa mengatakan, kondisi tanah    berawal pada 2 Februari 2024 terjadi
          tersebut  menunjukkan     adanya    di Kalinongko Kidul, Gayamharjo,
          keberadaan hewan ternak yang        beruntun sampai 7 Maret 2024.
          terpapar   antraks   sebelumnya.    Kemudian pada 23 Februari  2024
          Seperti  diketahui  sifat  antraks,  juga terjadi kasus di Serut.
          sporanya dapat bertahan di tanah.      “Artinya  ada  2  lokasi  penyakit
            Sebelum    kasus   di   Sleman    antraks yang saling berdekatan di
          tersebut   muncul,    Pemerintah    perbatasan dengan jarak 100-200
          Kabupaten Gunungkidul juga telah    meter,” katanya. Dari kasus tersebut
          mengonfirmasi bahwa ada seekor      telah terjadi kematian 2 ekor sapi dan
          sapi yang dimiliki seorang warga    10 ekor kambing. Namun kini sudah
          Dusun Kayoman, Serut, Gedangsari,   tidak ditemukan lagi kasus antraks.
          Gunungkidul, juga terjangkit antraks   Artinya,  kematian  ternak  yang  ter-  Daerah DIY, namun, karena DIY men-  DIY merupakan kasus yang berulang.
          berdasarkan hasil uji laboratorium   akhir terkonfirmasi yaitu 7 Maret    jadi daerah tertular, maka rekomen-  Ada beberapa sebab, salah satunya
          pada sampel darah oleh BBVet.       2024.                                 dasi untuk membawa keluar hewan      ketidaktahuan masyarakat terkait
            Ternyata, Dusun Kayoman hanya        Karena   itu   ia  menekankan      ternak  ditangguhkan  hingga  kasus   dengan bahaya antraks.
          berjarak 200 meter dari Dusun       pentingnya     koordinasi    antar    antraks mereda,” katanya.              “Penyakit  antraks   sebenarnya
          Kalinongko. “Meskipun hanya dua     instansi dalam menangani kasus ini.     Wibawanti menekankan, pena-        adalah  penyakit   yang    mudah
          pemilik yang terkonfirmasi terpapar   Menurutnya, seluruh wilayah di DIY   nganan kasus antraks merupa kan     ditangani kalau dilakukan vaksinasi
          antraks  dan   lokasinya  di  dua   harus mengambil langkah tegas dan     tanggap darurat yang memerlukan      secara rutin yaitu setiap tahun.
          kabupaten yang berbeda, namun       waspada menyusul munculnya kasus      pemberian    antibiotik,  vitamin,   Selain dengan vaksinasi, pemerintah
          kedua lokasi tersebut tidak terlalu   antraks di Sleman dan Gunungkidul.  formalin, dan pengobatan lainnya     melalui Balai Besar Veteriner bisa
          jauh,” kata Hendra.                    Untuk penanganan, Hery me-         dalam  jangka  pendek.  Stok  obat   melakukan flooring atau semenisasi
            Namun Hendra mengakui, sulit      ngata kan, pihaknya telah melaku kan   dari Kementerian Pertanian seperti   untuk daerah yang terkena antraks,”
          melacak asal penularan antraks      desinfeksi, pengobatan antibiotik dan   formalin, vaksin antraks, dan vitamin   tutur Nuryani. Gsh/Eko/Yul
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18