Page 7 - Sinar Tani Edisi 4032
P. 7
7
Edisi 27 Maret - 2 April 2024 | No. 4032 Tahun LIV
Daerah Ikut Berperan
Kendalikan Inflasi
Inflasi menjadi salah satu yang sangat diperhatikan pemerintah terutama menjelang
Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Bukan hanya tingkat nasional, Inflasi daerah
yang menjadi agregat dari inflasi nasional juga harus benar-benar dikendalikan.
angka inflasi terkendali merealisasikan BTT (Belanja Tidak
menyenangkan keduanya,” ujarnya. Terduga) untuk mengendalikan
Menjelang Hari Besar Keagamaan inflasi. Terakhir, memberikan bantuan
Nasional (HBKN) seperti saat ini, Tito transportasi dari APBD.
mengatakan, akan ada perubahan “Kalau sembilan langkah ini
pola dalam kehidupan masyarakat dilakukan sesuai dengan masalah
seperti yang biasa terjadi. Karena yang ada di lapangan mulai
itu diperlukan antisipasi. “Di tingkat dari komoditas apa yang naik,
pusat kita lakukan langkah-langkah penyebabnya apa, supplay yang
dan di daerah juga akan bergulir kurang atau distribusi yang tidak
melakukan langkah-langkah,” jalan karena ada yang menahan
jelasnya. itu kemudian harus ditelusuri. Titik
Tito mengatakan, ada sembilan rawannya ketika harga naik atau
langkah yang harus dilakukan barang langka. Karena itu perlu
pemerintah daerah untuk menjaga dijaga agar tersedia pasokan dan
inflasi yaitu dengan memantau harga terjangkau,” tuturnya.
stok dan harga secara rutin untuk Karena itu untuk stabilitas
memastikan kebutuhan tersedia, pangan dan menjaga inflasi tetap
melakukan rapat teknis Tim terjaga, Tito mengatakan perlunya
Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kekompakan bersama antara semua
yang diketuai kepala daerah, stakeholder pangan, baik ditingkat
menjaga pasokan bahan pokok pusat maupun daerah serta para
enteri Dalam Negeri, 254 daerah, dan minyak goreng 229 dan barang penting, pencanangan pengusaha dibidang pangan dan
Tito Karnavian daerah. gerakan menanam terutama yang stackeholder lainnya. Herman/Yul
m en gat ak an , Untuk menjaga inflasi, mantan ditekankan adalah komoditas yang
inflasi harus betul- Kapolri ini mengatakan harus cepat panen yaitu cabai.
betul dikendalikan. dicari keseimbangan antara Langkah lain ialah
MPemerintah pusat menyenangkan produsen dan melaksanakan operasi pasar
menargetkan tahun 2024 angka menyenangkan konsumen. murah, melaksanakan sidak
inflasi di 2,3%. Hal ini bukan hanya Jika harga terlalu murah, maka ke pasar dan distributor agar
kerja pemerintah pusat, melainkan kasihan petani yang memproduksi. tidak menahan barang,
juga yang utama pemerintah daerah Sebaliknya jika harga tinggi, maka berkoordinasi dengan daerah
dengan adanya Tim Pengendali masyarakat yang akan menjerit. penghasilan komoditas
Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin “Karena itu kita harus membalance untuk kelancaran pasokan,
para kepala daerah.
Tito mengatakan, inflasi pada
Februari Year on Year berada Harga Beras
diangka 2,75%. Angka ini agak naik
dibanding dengan inflasi Januari
yang berada di angka 2,57%. “Pada
September inflasi hampir mencapai Kerek Inflasi
angka 6%, tapi mulai turun sampai
sekarang di angka 2,75%. Ini harus
kita pertahankan, katanya saat Rapat elama tahun 2024, harga beras memberikan Fitri dapat terjadi
Koordinasi Nasional Pengamanan andil cukup besar terhadap inflasi. Hampir menjelang Ramadhan.
Pasokan dan Harga Pangan Jelang di seluruh provinsi mengalami inflasi akibat Bahkan dampak Inflasi juga bisa tersebar di beberapa
Puasa dan Idul Fitri 2024, di Jakarta, Skenaikan harga beras. Bahkan pada Februari bulan ke depan. Biasanya komoditas pendorong inflasi
beberapa waktu lalu. 2024, komoditas beras kembali mengalami inflasi, pada Ramadhan dan Idul Fitri didominasi volatile food
Menurutnya, ada 10 daerah tingkat sebesar 5,32% dengan andil sebesar 0,21% terhadap dan beberapa komoditas administered prices.
provinsi dengan inflasi tertinggi inflasi nasional. Namun demikian, Amalia mengingatkan, perlu
dengan angka diatas 3,28% yaitu Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia waspada terhadap kenaikan harga beberapa
Papua Selatan, Gorontalo, Papua Adininggar Widyasanti di Jakarta, beberapa waktu lalu komoditas yang mungkin terdampak tingginya
Tengah, Bengkulu, Papua Barat, mengatakan, inflasi Februari 2024 relatif lebih tinggi permintaan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dibandingkan periode sebelumnya. Komoditas beras seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam
Sumatera Barat, Kalimantan Timur, memberikan andil inflasi terbesar baik secara month – ras, dan telur ayam ras. “Inflasi kelompok makanan,
dan Lampung. Sedangkan provinsi to – month, year-to-date, maupun year – on – year. Dari minuman, tembakau, dan transportasi pada momen
dengan inflasi terendah tingkat 150 Kabupaten/Kota IHK, kenaikan harga beras terjadi Ramadhan dan idul Fitri relatif meningkat,” ujarnya.
nasional ialah Papua Barat Daya, di 140 kabupaten/kota. Beberapa langkah mengendalikan inflasi dan
Bangka Belitung, Papua, DKI Jakarta, Secara umum komoditas penyebab inflasi m-to-m, harga pangan, menurut Amalia, dengan memastikan
Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, beras sebesar 0,21%, cabai merah 0,09%, telur ayam ketersediaan stok, khususnya komoditas pangan,
Aceh, Kaltara, Kalimantan Tengah, ras 0,04%, daging ayam ras 0,02% dan minyak goreng memastikan kelancaran distribusi pasokan yang
dan Sumatera Utara. 0,01%. Data tersebut beras memberikan andil lebih merata di seluruh wilayah, kegiatan operasi pasar
“Untuk daerah yang inflasinya besar dibandingkan periode sebelumnya. “Berbeda untuk memastikan keterjangkauan harga, sosialisasi
tertinggi agar mengkoreksi dan dengan periode yang sama di tahun 2022 dan 2023, kepada masyarakat untuk tidak panic buying dalam
melihat penyebabnya. Segera inflasi tahun kalender sampai dengan Februari 2024 Idul Fitri.
lakukan rapat dengan Forkopimda dominan disebabkan komponen harga bergejolak, “Selain itu menetapkan kebijakan tarif batas atas
untuk menyelesaikan masalah utamanya beras yang menyumbang andil sebesar pada transportasi hari raya, memastikan ketersediaan
tersebut,” ujarnya. Sedangkan untuk 0,24%,” ungkapnya. moda angkutan udara melalui penambahan frekuensi
komoditas yang mengalami inflasi Berdasarkan historis, kata Amalia, inflasi akibat penerbangan selama momen Ramadhan dan Idul
tingkat nasional yaitu beras yang naik kenaikan demand di periode Ramadhan dan Idul Fitri,” tuturnya. Indri/Yul
di 281 Kabupaten/Kota, cabai naik di