Page 23 - modul 1.1 CGP
P. 23
● KHD hendak mengingatkan pendidik bahwa pendidikan
anak sejatinya melihat kodrat diri anak dengan selalu
berhubungan dengan kodrat zaman. Bila melihat dari kodrat
zaman saat ini, pendidikan global menekankan pada kemampuan
anak untuk memiliki Keterampilan Abad 21 dengan melihat kodrat
anak Indonesia sesungguhnya. KHD mengingatkan juga bahwa
pengaruh dari luar tetap harus disaring dengan tetap
mengutamakan kearifan lokal budaya Indonesia. Oleh sebab itu, isi
dan irama yang dimaksudkan oleh KHD adalah muatan atau
konten pengetahuan yang diadopsi, sejatinya tidak bertentangan
dengan nilai-nilai kemanusiaan. KHD menegaskan juga bahwa
didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan
alam dan zamannya sendiri.
● Budi Pekerti
● Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau karakter
merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan
kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi
pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta
(kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya
(psikomotor). Sedih merupakan perpaduan harmonis antara cipta
dan karsa demikian pula Bahagia.
● Lebih lanjut KHD menjelaskan, keluarga menjadi tempat
yang utama dan paling baik untuk melatih pendidikan sosial dan
karakter baik bagi seorang anak. Keluarga merupakan tempat
bersemainya pendidikan yang sempurna bagi anak untuk melatih
kecerdasan budi-pekerti (pembentukan watak individual).
Keluarga juga menjadi ruang
22 | Modul 1.1: Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional: Ki Hadjar Dewantara