Page 15 - Buku saku FIX
P. 15

9. INTEGRITAS INDIVIDU ASN DAN

             DAN INTEGRITAS ORGANISASI







          A. PENGERTiAN iNTEGRiTAS
          iNDiViDU ASN DAN ORGANiSASi

                                                                                                                   Disiplin  mencerminkan  sikap  pengendalian  diri,
       Individu yang berintegritas dapat dipahami             Disiplin  mencerminkan  sikap  pengendalian  diri,
       sebagai individu yang memiliki kesatuan sikap          suatu  sikap  hidup  yang  teratur  dan  seimbang    suatu  sikap  hidup  yang  teratur  dan  seimbang
       mental, pikiran, tindakan yang selaras dengan          serta berorientasi  pada tugas  yang diberikan       serta berorientasi  pada tugas yang diberikan
       nilai yang baik dan diyakini bermanfaat bagi           kepadanya. ASN terikat dengan Peraturan Pemer-       kepadanya. ASN terikat dengan Peraturan Pemer-
       dirinya sendiri dan organisasi. Dengan kata lain       intah Nomor 53  Tahun 2010 tentang Disiplin          intah Nomor 53  Tahun 2010 tentang Disiplin
       integritas merupakan konsistensi antara nilai          Pegawai Negeri Sipil. Pelanggaran disiplin adalah    Pegawai Negeri Sipil. Pelanggaran disiplin adalah
       yang diyakini dan tindakan. Dalam konsep               setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang      setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang
       tentang integritas terdapat kombinasi  dari  nilai     tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar           tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar
       kejujuran,   loyalitas,  komitmen,    dan    niat      larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilaku-   larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilaku-
       perbaikan. Nilai ini bukan hanya berada di dalam       kan di dalam maupun di luar jam kerja. Ketika        kan di dalam maupun di luar jam kerja. Ketika
       sikap mental atau pikiran diri individu tetapi harus   melanggar aturan ini maka seorang ASN dapat          melanggar aturan ini maka seorang ASN dapat
       muncul dalam bentuk tindakan yang kongruen.            dianggap tidak berintegritas dan dikenakan           dianggap tidak berintegritas dan dikenakan
                                                              sanksi.                                              sanksi.
       ASN sangat terikat dengan sumpah dan janji yang
       diucapkan ketika diangkat menjadi ASN atau             Selanjutnya integritas dalam konteks organisasi      Integritas adalah saling percaya dan pada akhirn-
       pada saat disumpah untuk memegang jabatan              merupakan kesatuan Integritas individu ditam-        ya sifat saling percaya ini berguna untuk menca-
       tertentu.  Seorang ASN juga terikat dengan Kode        bah dengan nilai organisasi yang wajib diadopsi      pai tujuan organisasi. Jika nilai-nilai integritas
       Etik yang diberlakukan di instansi tempat ia           oleh setiap individu dalam organisasi, dan diim-     tidak dijalankan, kerja sama tim yang dilakukan
       bekerja, ketika seorang ASN melanggar kode etik,       plementasikan melalui berbagai sistem.               akan menjadi lebih sulit akibat tidak terbangunn-
       maka integritasnya dipertanyakan. Integritas                                                                ya kepercayaan yang komprehensif di antara para
       berarti harus mampu menguasai diri dan                                                                      pegawai.
       berdisiplin diri.
                                                       “INTEGRITAS BAGI INDIVIDU ASN ADALAH POLA PIKIR,
                                                   KARAKTER, DAN TINDAKAN ASN YANG SESUAI DENGAN NILAI
                                                        KEBAIKAN, NORMA DAN ATURAN YANG BERLAKU DI
                                                                    LINGKUNGAN PEMERINTAHAN”.
                                                                                                                                                         14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20