Page 16 - Buku saku FIX
P. 16

B. PEMBANGUNAN iNTEGRiTAS ASN


     Membangun integritas dalam diri ASN yang berada di           Pembangunan integritas ASN dapat dicapai              Pembangunan  integritas  ASN  dapat  dicapai
     dalam pemerintahan tersebut dapat memiliki pola pikir        dengan menerjemahkan ke dalam suatu standar           dengan menerjemahkan ke dalam suatu
     dan karakter yang sesuai dengan nilai organisasi menjadi     perilaku atau disebut kode etik dan kode perilaku.    standar perilaku atau disebut kode etik dan
     tantangan saat ini. Integritas harus dijadikan sebagai       Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI Nomor 4          kode perilaku. Peraturan Sekretaris Jenderal
     sikap dan komitmen oleh segenap aparatur pemerintah          Tahun 2019 tentang Kode Etik Aparatur Sipil           DPR RI Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kode Etik
     untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean             Negara Di Lingkungan Sekretariat Jenderal             Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan
     government). Salah satu upayanya dengan                      Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia            Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat
     mengembangkan kebijakan dan penegakan sistem                 menyebutkan bahwa ASN Setjen DPR RI dituntut          Republik Indonesia menyebutkan bahwa ASN
     integritas birokrasi, yang merupakan prasyarat penting       untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan             Setjen DPR RI dituntut untuk menjalankan
     untuk menciptakan pemerintah yang bersih dan bebas           bersikap religius, akuntabel, profesional dan         tugas  dan  fungsi  dengan  bersikap  religius,
     korupsi, kolusi, dan nepotisme.                              memiliki integritas yang dilandasi moral yang         akuntabel, profesional dan memiliki integritas
                                                                  tinggi, luhur dan mulia. Melalui penerapan kode       yang dilandasi moral yang tinggi, luhur dan
     Hal ini akan dicapai antara lain melalui penerapan           etik RAPI tersebut, tujuan organisasi dapat           mulia. Melalui penerapan kode etik RAPI
     kebijakan sistem integritas ASN nasional. Sistem integritas   tercapai.                                            tersebut, tujuan organisasi dapat tercapai.
     ASN nasional paling sedikit harus dilakukan dengan:
                                                                  Dalam hal ini Setjen DPR RI memiliki Majelis Kode
         1.      memahami nilai dasar, kode etik dan kode
         perilaku, dan menerapkannya secara konsisten             Etik yang menegakkan Kode Etik dan mengawasi
         dalam kegiatan sehari-hari;                              mekanisme sanksi bagi seluruh pejabat dan ASN
         2.      memberikan keteladanan pelaksanaan kode          yang melakukan pelanggaran Kode Etik. Selain itu
         etik dan kode perilaku pada setiap tingkat pimpinan      terdapat Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI
         birokrasi (role model);                                  Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pengaduan
         4.      penerapan tindakan kedisiplinan atas             Masyarakat terhadap Kinerja Sekretariat Jenderal
         penyimpangan terhadap kebijakan dan prosedur             Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
         atau pelanggaran terhadap kode etik dan kode             yang menginternalisasikan nilai integritas, dan
         perilaku.                                                budaya kerja serta profesionalisme di lingkungan
         5.      memahami dan menghindari perilaku                pegawai. Dengan adanya layanan pengaduan
         korupsi dan mengerti resiko  perilaku korupsi bagi       terkait penanganan benturan kepentingan,
         diri, keluarga, organisasi, dan masyarakat.              pengendalian grati kasi, dan sistem pelaporan
                                                                  pelanggaran (whistleblowing system) dugaan
                                                                  tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme di
                                                                  lingkungan Setjen DPR RI diharapkan etos kerja
                                                                  ASN Setjen DPR RI yang bersih, kompeten, dan
                                                                  melayani dapat terwujud.
                                                                                                                                                         15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20