Page 94 - MODUL SUFA REVISI
P. 94
yang akan dipindahkan ke Surabaya kemudian dikumpulkan di depan penjara tawanan
terdiri dari :
a. Rakyat Desa sejumlah 20 orang
b. Kelaskaran rakyat dan gerakan bawah tanah sejumlah 30 orang 3 anggota 30 orang
c. 3 gerbong pertama bernomor GR5769 sebanyak 32 orang
d. Gerbong kedua bernomor GR4416 sebanyak 30 orang gerbong ketiga bernomor
GR10152 sebanyak 38 orang (gerbong baru).
Pada tanggal 23 November 1947 sebuah tragedi kemanusiaan telah terjadi
yang menimpa para pejuang rakyat Bondowoso yang ditawan oleh Belanda tragedi
ini merupakan rangkaian perjuangan panjang pada masa perang kemerdekaan pada
kurun waktu tahun 1947 sampai dengan 1949 penguasa Belanda telah bertindak
sewenang-wenang kepada tawanan pejuang bangsa Indonesia saat itu dengan
berbagai alasan untuk memindahkan tawanan pejuang dari penjara Bondowoso ke
penjara kalisosok Surabaya tragedi gerbong maut adalah pemindahan ketiga kalinya
terhadap tawanan perang yang ada di penjara Bondowoso Untuk Pemindahan
Pertama Dan yang kedua 2C Lamat sampai di tujuan karena menggunakan gerbong
pengangkut manusia yang berventilasi sedangkan yang ketiga menggunakan
gerbong barang tanpa ventilasi dua kali telah terjadi pemindahan tawanan dari
penjara Bondowoso ke Surabaya telah berjalan dengan aman dengan menggunakan
kereta angkut orang akan tetapi pada gelombang yang ketiga tepatnya pada tanggal
23 November 1947 menjadikan sebuah tragedi kemanusiaan yang tidak dapat di
lupakan oleh masyarakat Bondowoso.
E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI 87