Page 97 - MODUL SUFA REVISI
P. 97

GR10152  merupakan  gerbong  yang  masih  baru  dengan  kondisi  tidak  terdapat

               lubang  sedikitpun  sehingga  seluruh  awanan  sebanyak  38  orang  meninggal  dunia

               dengan  kondisi  kulit  yang  melepuh  demikianlah  peristiwa  tragedi  gerbong  maut

               merupakan sebuah pengorbanan dan penderitaan dari para pejuang dalam rangka
               mempertahankan kemerdekaan yang telah kita rasakan hingga saat sekarang ini dan

               seharusnya hal ini tidak boleh dilupakan oleh generasi penerus puluhan putra-putra

               terbaik Bondowoso telah menjadi korban ketidakadilan yang tidak manusiawi oleh

               penjajah Belanda.


               B.     Gugurnya para syuhada

                       Kereta sampai di Kalisat berhenti dan para tawanan menunggu selama 2 jam
               berada  di  dalam  gerbong  di  bawah  terik  matahari  sehingga  pada  jam  10.30  WIB

               kereta  baru  berangkat  dari  Kalisat  menuju  Jember  dan  Probolinggo  Selama

               perjalanan  suasana  dalam  gerbong  sangat  gaduh  karena  kepanasan  setelah

               memasuki  stasiun  Probolinggo  suasana  senyap  tidak  ada  teriakan  dan  tanda

               gedoran pada pukul 20 WIB kereta sampai di Stasiun Wonokromo setelah gerbong
               dibuka terlihat pemandangan yang memilukan sebagian tawanan sudah meninggal

               dari  gerbong  2  nomor  meninggal  sebanyak  8  orang  gerbong  3  nomor  seluruh

               tawanan  sebanyak  38  orang  meninggal  semua  total  yang  meninggal  46  orang

               sementara tawanan yang masih hidup dalam keadaan lemah akibat kepanasan haus

               dan kelaparan sedangkan yang meninggal hampir seluruh kulitnya melepuh akibat
               panasnya suasana dalam gerbong



                       Peristiwa  monumental  ini  terjadi  pada  tanggal  23  November  1947  sangat

               mengerikan  pejuang  Indonesia  yang  berjumlah  100  orang  ditawan  Belanda  telah
               dimasukkan dalam 3 gerbong barang yang gelap dan Dan pengap untuk dibawa ke

               Wonokromo  Surabaya  jauhnya  perjalanan  merupakan  sebuah  siksaan  dan

               penderitaan yaitu Bagaimana panasnya di dalam gerbong yang berjalan di bawah

               terik matahari sepanjang jalan Bagaimana perasaan haus dan bagaimana pula rasa

               lapar  kesemuanya  itu  adalah  bentuk  penderitaan  yang  amat  sangat  menyakitkan
               dan  tragis  sehingga  diantara  mereka  telah  berguguran  satu  demi  satu  dengan





                                 E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI  90
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102