Page 33 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 33

Belanda yang kurang baik memunculkan ultimatum pada 23 Juni 1947

                        agar  Indonesia  mengikuti  nota  yang  disampaikan  pada  27  Mei  1947.
                        Nota  tersebut  berisi  antara  lain  membentuk  bersama  pemerintah

                        peralihan  mengeluarkan  uang  bersama  dalam  mendirikan  lembaga

                        devisa  bersama.  Memberikan  beras  untuk  rakyat  di  daerah-daerah

                        penduduk  Belanda,  menyelenggarakan  ketertiban  dan  keamanan
                        bersama,  dan  menyelenggarakan  penilikan  bersama  atas  impor  dan

                        ekspor.

                             Sementara itu di Indonesia hampir semua kelompok menentang

                        keras  kebijakan  PM  Sjahrir  sebagai  pemimpin  perundingan  dengan

                        Belanda.  Pada  27  Juni  1947,  dengan  asas  sopan  santun  demokrasi
                        sjahrir  meletakkan  jabatan  dan  mengembaikan  mandate  kepada

                        Presiden Soekarno. Pada 3 Juli 1947 Kabinet V RI dibentuk degan Amir

                        Sjarifuddin sebagai Perdana Menteri (Hoesein, 2010: 271-276). Dengan

                        mundurnya  sjahrir  Belanda  menjadi  ragu-ragu  untuk  berunding  dan

                        siap  berperang.  Walau  Amerika  telah  campur  tangan,  aksi  Belanda
                        menyerang Indonesia tak terbendung.







































                               E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI  26
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38