Page 36 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 36
Keinginan Belanda untuk kembali menguasai Indonesia ternyata
tidak pernah berhenti. Pada tanggal 18 Desember 1948, Belanda
mengumumkan tidak terikat lagi pada isi Perjanjian Renville. Dan tanggal
19 Desember 1948, Belanda melancarkan serangan atas wilayah RI.
Serangan ini dikenal dengan Agresi Militer Belanda II. Serangan dimulai
dengan membom lapangan terbang Maguwo, Jogjakarta. Dalam waktu
singkat ibu kota RI Jogjakarta dapat dikuasai Belanda.
Gambar 5. Presiden Soekarno, Mohammad Hatta, dan para pejabat
pemerintah ditangkap oleh Belanda dan diasingkan ke
Pulau Bangka.
(Sumber: https://www.google.com/ )
Dalam keadaan genting, pemerintah RI memberikan mandat kepada
menteri Syafruddin Prawiranegara. Saat itu beliau sedang berada di
Bukittinggi, Sumatra Barat. Beliau ditugaskan untuk membentuk dan
memimpin Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Sementara
pada saat yang sama Presiden Soekarno, Mohammad Hatta, dan para
pejabat pemerintah ditangkap oleh Belanda. Presiden Soekarno dan
Mohammad Hatta diasingkan ke Pulau Bangka.
E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI 29