Page 8 - Bahan Ajar Ibu Rahmatiah
P. 8

Penyempurnaan  kurikulum  telah  membawa  perubahan  yang  mendasar

                        dalam  pembelajaran,  termasuk  pembelajaran  bahasa  Indonesia.  Pembelajaran


                        bahasa  Indonesia  diarahkan  pada  keterampilan  menulis  yang  bersifat  sistematis

                        atau  sesuai  urutan  secara  logis.  Menulis  merupakan  literasi  budaya  yang  dapat


                        dijadikan  media  pengembangan  diri.  Oleh  karena  itu,  pembelajaran  bahasa

                        Indonesia yaitu aspek membaca merupakan kunci utama untuk mengetahui segala


                        sesuatu, termasuk informasi dan petunjuk sehari-hari yang berdampak besar bagi

                        kehidupan.  Kebiasaan  membaca  menjadikan  seseorang  memiliki  sejumlah


                        kosakata, selain itu juga mengembangkan pemikiran, memperdalam pemahaman

                        serta menguatkan memori dan imajinasi terhadap suatu kejadian.

                               Bahan ajar merupakan salah satu  alternatif dalam usaha untuk mencapai


                        tujuan  pendidikan.  Oleh  karena  itu,  bahan  ajar  perlu  didesain  secara  sistematis

                        untuk  memperoleh hasil  yang maksimal.  Inovasi  yang dilakukan adalah dengan


                        menciptakan  suatu  bahan  ajar  yang  lebih  baik  sehingga  wawasan  peserta  didik

                        dalam  pembelajaran  teks  eksposisi  semakin  meningkat    dan    berkembang.


                        Namun,  tidak  semua  guru  khususnya  di  SMA  Kabupaten  Luwu  memiliki

                        pengetahuan  tentang  cara  mendesain  bahan  ajar  yang  efektif  dan  efisien.


                        Akibatnya,  selama  pembelajaran  keterampilan  menulis,  siswa  hanya  diberikan

                        tugas menulis atau tugas berdiskusi kelompok tentang teori-teori menulis, tugas


                        guru  adalah  memantau  sambil  memberikan  arahan  atau  penekanan  jika

                        diperlukan.  Penyajian  materi  pembelajaran  diberikan  berdasarkan  pengetahuan

                        guru, bukan berdasarkan kebutuhan peserta didik dan tidak pula memaksimalkan


                        berbagai sumber belajar untuk menjangkau  setiap peserta didik. Hal yang sama



                                                                                                    2
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13