Page 5 - Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 6 (Bab 5)
P. 5
Dengan adanya bermacam-macam bentuk karya tari maka
bentuk pola lantainya pun bermacam-macam. Bentuk pola lantai
karya tari yang satu berbeda dengan bentuk pola lantai karya
tari yang lain. Selain bentuknya yang berbeda, ada pola lantai
yang mempunyai maksud dan ada juga yang tidak mempunyai
maksud. Pola lantai yang mempunyai maksud lebih banyak ada
dalam tari-tarian klasik. Namun demikian, tidak menutup ke-
mung kinan jika pola lantai dalam tari kreasi baru dan tari rakyat
juga mempunyai maksud. Perhatikan bentuk pola lantai dalam
dua karya tari yang berbeda berikut.
Gambar 9
Tari Jaran Kepang dengan bentuk pola
lantai garis horisontal
Sumber: www.anakwayangindonesia.org
Gambar 10
Tari Bedhaya dengan bentuk pola lantai
rakit lajur
Sumber: Dokumentasi Erni Lestari
Kedua karya tari pada Gambar 9 dan Gambar 10
merupa kan karya tari yang berasal dari Daerah Istimewa
Yogyakarta. Tari Jaran Kepang berdasarkan bentuk koreografi
termasuk dalam jenis tari rakyat, sedangkan tari Bedhaya termasuk
dalam jenis tari klasik. Bentuk pola lantai tari Jaran Kepang lebih
sederhana dibandingkan bentuk pola lantai tari Bedhaya.
Pola lantai yang berbentuk garis horisontal pada tari Jaran
Kepang tidak mempunyai maksud apa pun. Pola lantai tersebut
hanya merupakan bentuk garis di lantai yang dibuat oleh formasi
penari. Sebaliknya, pola lantai pada tari Bedhaya mempunyai
maksud. Pola lantai tari Bedhaya pada Gambar 10 dikenal
dengan nama rakit lajur. Pola lantai rakit lajur bermaksud
menggambarkan lima unsur yang ada pada diri manusia, yaitu
cahaya, rasa, sukma, nafsu, dan perilaku.
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI 41