Page 2 - Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 6 (Bab 7)
P. 2
A. Kerajinan Anyaman di Sekitar Kita
Menganyam berarti mengatur bilah atau lembaran-lem baran
secara tindih-menindih dan silang-menyilang. Bilah atau lembaran-
lembaran yang diatur tersebut dapat berupa bambu, daun pandan,
janur, kertas, rotan, atau kulit bina tang. Masya ra kat di pedesaan
masih banyak yang melakukan pekerjaan meng anyam. Mereka mem-
buat hiasan dinding, alat dapur, tikar, dinding anyaman bambu, dan
peralatan rumah tangga untuk di pa kai sendiri atau untuk dijual.
Perhatikan contoh berbagai hasil kerajinan anyaman pada
Gambar 2.
Gambar 2
Berbagai kerajinan anyaman
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Pemilihan bahan untuk berkarya kerajinan anyaman perlu mem-
perhatikan fungsi dan keindahan benda yang akan dibuat. Pemilihan
bahan yang tidak tepat dapat menyebabkan benda anyaman mudah
rusak. Benda anyaman mungkin juga tidak indah, dan tidak aman
untuk di gu nakan. Sebagai contoh untuk membuat keranjang dan
ba kul dipilih bahan bambu, karena selain kuat bambu juga mudah
dibentuk. Bambu bersifat lunak, mudah dihaluskan de ngan pi sau
atau ampelas. Oleh karena itu, keranjang dan bakul bambu aman
digunakan, kuat, dan indah. Bayangkan jika keranjang dan ba kul
nasi dibuat dari daun kelapa atau kertas. Walaupun keran jang atau
bakul nasi tersebut terlihat indah tetapi tidak da pat digunakan kare-
na tidak kuat.
Selongsong ketupat juga dibuat dengan teknik menganyam.
Bahan yang baik untuk membuat selongsong ketupat yaitu janur,
daun pandan, dan daun lontar. Bahan-bahan tersebut mu dah di-
anyam dan aman. Kerajinan anyaman janur selain selongsong ketupat
yaitu kisa (tempat ayam) dan anyaman dekorasi pesta per ka winan.
60 Bab VII Mengenal Kerajinan Anyaman