Page 5 - Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 6 (Bab 7)
P. 5

2.  Kekuatan Karya Kerajinan Anyaman
                     Kekuatan benda kerajinan menentukan keawetan. Oleh
                 karena itu, dalam pembuatan benda kerajinan kekuatan perlu
                 diperhatikan. Kekuatan benda anyaman ditentukan oleh jenis
                 bahan serta teknik menganyam. Sebagai contoh untuk mem-
                 buat tikar. Bahan yang kuat dan tepat yaitu daun pandan dan
                 mendong. Daun pandan dan daun mendong yang sudah di-
                 keringkan memiliki tekstur yang halus,  ulet (jawa), dan
                   cukup tahan terhadap air. Sifat bahan yang ulet dan tahan air
                 memungkin kan tikar pandan/mendong dicuci berkali-kali.
                     Lain halnya dengan keranjang pakaian. Keranjang pa kaian
                 lebih banyak dibuat dari bahan rotan. Tahukah kamu, mengapa?
                 Alasannya yaitu, rotan kuat, ulet, halus, mudah dibentuk, serta
                 tahan terhadap air. Sifat rotan yang kuat, ulet, dan tahan air
                 membuat keranjang pakaian awet atau tahan lama. Bahan selain
                 rotan yang memiliki sifat yang hampir sama yaitu bambu. Oleh
                 karena itu, bambu juga sering dibuat benda kerajinan seperti
                 keranjang sampah, keranjang pa kaian, tempat hantaran, dan
                 sebagainya.














                                                                                 Gambar 11 (kiri)
                                                                                 Tikar pandan

                                                                                 Gambar 12 (kanan)
                                                                                 Tempat pakaian dari rotan
            Sumber: www.pariwisata_bangkabelitung.com  Sumber: www.pariwisata_bangkabelitung.com

            3.  Kesesuaian Bahan Kerajinan Anyaman
                     Bahan untuk membuat benda kerajinan harus disesuaikan
                 dengan fungsi benda. Apa maksudnya? Kamu sudah pernah
                 melihat dinding anyaman bambu, bukan? Dinding anyaman
                 biasa disebut juga gedhek. Dinding anyaman ini berfungsi
                 sebagai penutup ruang, agar tidak terlihat dari luar, serta me-
                 lindungi penghuni rumah dari hujan dan angin. Oleh karena itu
                 bahan yang digunakan harus kuat, tahan air, mudah dibentuk/
                 dianyam, serta aman bagi manusia. Bahan yang memiliki sifat-
                 sifat tersebut di antaranya bambu dan rotan. Namun, selama ini
                 kebanyakan orang lebih banyak menggunakan bahan bambu.
                 Alasannya, mungkin karena bambu lebih mudah ditemukan,
                 dan harganya pun lebih murah.
                     Di pedesaan dan di daerah-daerah pedalaman, ada juga yang
                 membuat dinding anyaman dari daun kelapa. Walaupun daun
                 kelapa bisa dianyam dan dijadikan dinding, namun kurang kuat.
                 Selain itu, anyaman daun kelapa tidak mempunyai ketahan an
                 yang baik terhadap cuaca (air hujan dan panas matahari), daun
                 kelapa mudah rapuh.





                                                                    Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI   63
   1   2   3   4   5   6   7   8