Page 22 - E-Modul Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas X KD 3.9 dan 4.9
P. 22
E-Modul Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas X KD 3.9 dan 4.9
berfungsi untuk mengetahui tekanan yang disediakan dihasilkan oleh
pompa.
Gambar 1.5 Radiator Cup Tester
Kegunaan : Alat ini memiliki tiga fungsi yang berkaitan dengan sistem
pendingin mesin. Berikut ketiga fungsinya.
1) Mengukur kinerja tutup radiator
Radiator cup tester digunakan untuk mengukur kinerja tutup
radiator. Hal tersebut dilakukan agar bisa mengetahui apakah
tekanan pada tutup radiator masih sesuai spesifikasi atau sudah
berubah.Pemeriksaan tutup radiator di sini tujuannya untuk
mencegah kebocoran air pendingin dengan memastikan fungsi,
kinerja, serta kemampuan karet pada pressure valve dalam kondisi
yang sesuai.
2) Memeriksa kebocoran pada sistem pendingin
Radiator cup tester juga biasa digunakan untuk memeriksa
terjadinya kebocoran pada sistem pendingin mesin. Sistem
pendingin memiliki peranan yang sangat penting dalam hal
mengontrol engine agar terus bekerja pada suhu kerjanya dan
mencegah terjadinya overheating. Kerusakan yang paling sering
terjadi pada sistem pendingin mesin adalah radiator. Radiator yang
dibiarkan rusak dan tidak segera diperbaiki akan berbahaya bagi
kinerja mesin. Dampak yang paling terasa yaitu mesin mobil akan
mengalami panas berlebih dan bisa membuat mesin mobil tiba-tiba
mati atau berhenti.
3) Memeriksa kebocoran kompresi pada saluran air pendingin
Page 13