Page 51 - E-Modul Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas X KD 3.9 dan 4.9
P. 51

E-Modul Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif  Kelas X KD 3.9 dan 4.9


                      a)  Menyalakan  mesin  hingga  mencapai  suhu  kerja  mesin.  Tujuannya  adalah  agar

                         didapatkan  hasil  pengukuran  kompresi  yang  optimal  sesuai  dengan  kondisi  mesin.

                      b) Mematikan  mesin.  Setelah  mesin  mencapai  kondisi  suhu  kerja  maka  matikan

                         mesin.  Hal  ini  dikarenakan  posisi  pengukuran  tekanan  kompresi  harus  dalam
                         kondisi  mesin  mati.


                      c)  Melepas  saluran  atau  socket  bahan  bakar  yang  menuju  ke  injector.  Hal  ini  berguna
                         agar  tidak  ada  bahan  bakar  yang  dibuang  ketika  dilakukan  proses  pengukuran

                         tekanan  kompresi  sehingga  lebih  efisien.

                      d) Melepas  semua  busi  dari  lubang  busi.  Hal  ini  dilakukan  agar  tidak  terjadi  proses

                         pengapian  atau  pembakaran  pada  saat  mesin  di  starter.  Selain  itu  untuk  mengurangi
                         beban mesin  pada silinder  lain  apabila  mesin  lebih  dari satu silinder.


                      e)  Memasang  compression  tester  ke  lubang  busi.  Memasang  selang  penghubung  ke
                         ulir  pada  lubang  busi.  Kencangkan  secukupnya  dan  pastikan  tidak  adanya

                         kebocoran kompresi  dari lubang  busi.

                      f)  Menekan  pedal  gas  penuh.  Hal  ini  dilakukan  untuk  memastikan  kondisi  udara

                         masuk  kedalam  intake  manifold  dalam  kondisi  maksimal.

                      g) Menstarter  mesin  selama  10-15  detik.  Hal  ini  dilakukan  agar  tidak  merusak  bagian

                         dari  sistem  starter  ataupun  system  mesin  lainnya.  Selain  itu  starter  10-15  detik  atau
                         sampai  250 rpm berguna  agar hasil  pengukuran  tekanan  kompresi  optimal.


                      h) Membaca  nilai  tekanan  kompresi  yang  ditunjukan  oleh  manometer.  Hasil
                         pengukuran  tekanan  kompresi  dapat  dibaca  pada  skala  yang  ditunjukan  jarum

                         penunjuk.  Skala  pengukuran  dapat  menggunakan  satuan  bar,  KPa,  Psi  atau  kg/cm2.

                         Ukuran  standar tekanan  kompresi  adalah 9,5 – 12,5 kg/cm2.

                      i)  Menekan  pressure  realease  button,  dan  ulangi  proses  pengukuran  sampai  3  kali

                         untuk  mendapatkan  hasil  yang  maksimal.  Untuk  mendapatkan  hasil  yang  maksimal
                         maka  diperlukan  penguuran  lebih  dari  stu  kali  untuk  memastikan  hasil  pengukuran

                         sesuai  dengan  kondisi  yang  benar.

                      j)  Apabila  hasil  pengukuran  dibawah  standar  maka  dapat  diartikan  terjadinya

                         kebocoran  kompresi.  Atau  dengan  kata  lain  tekanan  kompresi  yang  rendah
                         menunjukkan  ring  piston  yang  aus,  kebocoran  pada  packing,  dan  penyetelan  celah

                         katup  yang  terlalu  renggang.  Ketika  tekanan  kompresi  mesin  lebih  rendah  dari


                                                                                                  Page 42
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56