Page 4 - E-Modul Seni Kriya Tekstil (Batik)
P. 4
BAB III
Ruang Lingkup Kriya Tekstil
Tekstil Hias Latar
A. Batik
1. Deskripsi Batik
a) Sejarah Singkat
Seni batik telah ada di Indonesia sejak zaman
kerajaan kuno, diperkirakan sejak abad ke-6 atau lebih
awal. Meskipun asal usul pasti dari batik masih belum
jelas, teknik ini kemungkinan besar berkembang di Jawa
dan dipengaruhi oleh tradisi tekstil dari India dan Cina.
Batik mengalami perkembangan pesat pada masa
kerajaan-kerajaan besar di Jawa, seperti Kerajaan
Mataram, Kesultanan Yogyakarta, dan Kasunanan
Surakarta. Pada masa ini, batik menjadi pakaian
bangsawan dan keluarga kerajaan, dengan motif yang
eksklusif dan kaya akan makna simbolis. Selama masa
kolonial Belanda, batik mulai dikenal di Eropa, dan
beberapa motif batik mendapat pengaruh dari budaya
Eropa, seperti motif bunga-bunga dan fauna yang lebih
naturalis. Pengrajin batik Tionghoa juga mulai
mempengaruhi corak dan gaya batik dengan
memperkenalkan warna-warna cerah. Pada abad ke-20,
batik mulai digunakan oleh semua kalangan
masyarakat, tidak hanya terbatas pada bangsawan.
Batik cap dan batik printing mulai dikembangkan
sebagai upaya untuk memproduksi batik secara massal
dan lebih murah. Meski demikian, batik tulis tradisional
masih sangat dihargai karena kerumitan dan
3