Page 10 - e-Modul Konsep Dasar Laju Reaksi
P. 10

Laju Reaksi


                              Jika untuk mengukur kecepatan kendaraan, kita menghitung perubahan posisi
                       awal dan posisi akhir kendaraan per satuan waktu, hal apakah yang dihitung dalam laju

                       reaksi?

                              Masih  ingatkah  Anda  dengan  materi  sebelumnya.  Reaksi  dapat

                       direpresentasikan oleh persamaan umum:


                                                       Reaktan  Produk


                       Atau reaktan juga dapat dimisalkan sebagai A dan produk dapat dimisalkan sebagai B
                       sehingga:


                                                             A  B


                       Dalam gambar 3 diilustrasikan bagaimana reaksi A  B terjadi. Dengan pemisalan,

                       setiap bola merah mewakili zat A dan setiap bola biru mewakili zat B.





















                                  Gambar 3. Gambaran submikroskopis dari reaksi A  B (sumber: Brown)


                              Pada awal mula reaksi (ketika masih 0 detik), terlihat bola merah memenuhi
                       labu tersebut. Artinya, labu tersebut dipenuhi oleh zat A. Seiring berjalannya waktu,

                       muncullah  bola  berwarna  biru  yang  menunjukkan  munculnya  zat  B.  Seiring

                       bertambahnya zat B, makin berkurang juga zat A. Hingga pada detik ke-40 sekon, kita
                       melihat bola yang merepresentasikan zat B lebih banyak dibandingkan dengan zat A.







                                                            9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15