Page 11 - e-Modul Konsep Dasar Laju Reaksi
P. 11
Fenomena ini menunjukkan bahwa selama proses reaksi, konsentrasi reaktan
(A) berkurang bersamaan dengan bertambahnya konsentrasi produk (B). Oleh karena
itu, proses dari reaksi dapat diikuti dengan mengamati, baik dari pengurangan
konsentrasi reaktan ataupun penambahan konsentrasi dari produk.
Jika pada kecepatan kendaraan yang dihitung adalah perubahan posisi awal dan
posisi akhir kendaraan, pada laju reaksi yang dihitung adalah perubahan konsentrasi
zat. Oleh karena itu, laju reaksi dapat diukur berdasarkan perubahan konsentrasi zat tiap
satuan waktu. Perubahan yang dimaksud bisa dalam bentuk berkurangnya konsentrasi
zat pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi tiap satuan waktu. Jadi
untuk reaksi A B laju reaksinya dapat diekspresikan sebagai:
Δ[ ] Δ[B]
Laju = − atau Laju =
Δt Δt
Keterangan:
[M] = konsentrasi zat (M)
t = waktu yang dibutuhkan (s)
Laju reaksi memiliki satuan M/s (M = molar dan s = sekon). Ekspresi di atas
menunjukkan bahwa selama berlangsungnya reaksi, reaktan berkurang sementara
produk terbentuk. Sehingga laju reaksi dapat diketahui dari memonitor berkurangnya
konsentrasi reaktan atau meningkatnya konsentrasi produk.
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi zat tiap satuan waktu yang terjadi dalam
sebuah reaksi yang dinyatakan dalam satuan molar per sekon (M/s)
Laju Pengurangan Reaktan dan Laju Penambahan Produk
Untuk reaksi A B laju reaksinya dapat diekspresikan sebagai:
Δ[ ] Δ[B]
Laju = − atau Laju =
Δt Δt
10

