Page 21 - Buku Matematika Budaya Kelas VII

Untuk menentukan FPB dari 24 dan 30. Dengan menggunakan pohon faktor diperoleh faktorisasi

prima berikut.
24 30

2 12 2 15

2 6 3 5

Gambar 1.10 air terjun caroce
Sumber: mandailingexplore.com
2 3
Air tejun caroce yang terletak di
Ranto Baek, Mandailing Natal,
Dari pohon faktor tersebut diperoleh : Sumatera Utara. Dengan

Faktorisasi prima dari 24 adalah 2 × 2 × 2 × 3 = 2 × 3 pemandangan indah dan air
3
yang sangat menyegarkan.
Faktorisasi prima dari 30 adalah 2 × 3 × 5

Jadi, FPB dari 24 dan 30 adalah 2 × 3 = 6
Mengapa 5 tidak termasuk ke dalam perhitungan pada uraian tersebut? Faktorisasi 2 dan 3

merupakan faktor yang bersekutu dari 24 dan 30, sedangkan 5 hanya hasil faktorisasi dari 30, sehingga

5 tidak termasuk ke dalam perhitungan FPB. Kemudian dari faktor-faktor yang bersekutu dipilih faktor

yang pangkatnya paling kecil.
Faktor persekutuan terbesar (FPB) dua bilangan bulat bukan nol adalah bilangan bulat positif

terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan tersebut.

1.5.2. KPK Bilangan Bulat

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) merupakan bilangan terkecil yang habis dibagi oleh

bilangan-bilangan yang dicari KPK-nya. Seperti halnya menentukan FPB dalam menentukan KPK juga

dapat digunakan dua cara yaitu menggunakan pohon faktor.
Mencari KPK dengan pohon faktor

Misalkan terdapat tiga bilangan yaitu 36, 54, dan 30, KPK ditentukan dengan terlebih dahulu
menentukan faktorisasi prima dari ketiga billangan tersebut.

20 MATEMATIKA| Kelas VII SMP/MTS