Page 13 - kisah kanak-kanak nabi muhammad
P. 13

diwarisi  oleh  puteranya,  hanya  beliau  meninggalkan  beberapa

               ekor unta saja.


                        Mereka  tinggal  disana  kira-kira  1  bulan.  Ketika  akan
               kembali ke Makkah dan baru sampai di kampung Abwa’, tiba-tiba

               Aminah jatuh sakit, sehingga meninggal dan dimakamkan di sana

               juga.


                       Bisa  dibayangkan  betapa  sedih  dan  bingungnya  Nabi

               Muhammad Saw. menghadapi musibah atas kematian ibundanya

               itu. Baru beberapa hari saja ia mendengar keluhan ibunya atas
               kematian  ayahnya  yang  telah  meninggalkannya  sewaktu  Nabi

               Muhammad Saw. masih dalam kandungan, sekarang ibunya telah

               meninggal  pula  di  hadapan  matanya  sendiri. Akibatnya,  dalam

               usia  6  tahun  ia  tinggal  sebatang  kara,  menjadi  seorang  yatim-
               piatu, tiada berayah dan tiada beribu.


                       Setelah  selesai  pemakaman  ibundanya,  Nabi  Muhammad

               Saw. segera meninggalkan kampung Abwa’ itu. Beliau kembali

               melanjutkan  perjalanannya  ke  Makkah  bersama-sama  dengan

               Ummu Aiman. Dan sebagian sejarah mengatakan beliau kembali
               melanjutkan  perjalanannya  itu  bersama  Kakeknya,  ‘Abdul

               Muṭṭalib.  Sejarah  yang  lainpun  mengatakan  bahwa  beliau

               kembali melanjutkan perjalanannya bersama Ṡuwaibah.


                        Jadi, Nabi tinggal bersama dalam asuhan ibunya hanya 2

               tahun.  Maka  semenjak  saat  itu  pemeliharaannya  di  serahkan
               kepada kakeknya ‘Abdul Muṭṭalib.















                                                           13                                       Baiq hazinatul jannah
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18